Sukses

Lembang Bandung Tetap Padat di Akhir Pekan Meski Ada Ganjil Genap

Peningkatan volume kendaraan ke jalur wisata Lembang diperkirakan mencapai 30 persen.

Liputan6.com, Bandung - Kondisi arus lalu lintas di jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tetap padat meskipun pengguna jalan raya dengan kendaraan pribadi sudah mematuhi rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap. Petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan sejak pagi sudah melakukan pemeriksaan ganjil genap bagi para pengendara.

KBO Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah mengatakan, peningkatan volume kendaraan ke jalur wisata Lembang diperkirakan mencapai 30 persen. Angka tersebut meningkat dibandingkan pekan lalu.

"Untuk kondisi arus lalu lintas di kawasan wisata Lembang sendiri pada akhir pekan ini meriah lancar. Ada peningkatan 30 persen volume kendaraan di jalan raya," kata dia, Minggu (10/10/2021).

Adapun ruas Jalan Setiabudi dari arah Kota Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya dipadati kendaraan wisatawan yang hendak menuju objek wisata.

Berdasarkan pelat nomor kendaraan yang melintas di kawasan Jalan Raya Lembang terlihat didominasi oleh kendaraan dari Bandung raya. Selain itu, tak sedikit kendaraan dengan plat nomor B dan lainnya.

Menurut Erin, volume kendaraan bisa saja meningkat lebih tinggi jika tak ada penerapan ganjil genap di Tol Pasteur serta di dekat Terminal Ledeng Bandung.

"Jadi, kendaraan yang masuk ke Lembang ini sudah tersekat oleh ganjil genap di titik lain. Sementara di Lembang kita lebih selektif untuk mengarahkan kendaraan bernomor genap karena yang bisa masuk Lembang hanya yang bernomor ganjil," ujarnya.

Dari catatan Satlantas Polres Cimahi, puncak kedatangan wisatawan asal luar Bandung terjadi pada Sabtu (9/10/2021).

"Untuk sekarang cenderung sudah arus balik," ucap Erin. Untuk diketahui, sampai saat ini tercatat sudah ada tiga objek wisata di kawasan Lembang yang sudah dibuka, yakni The Lodge Maribaya, The Great Asia Africa, dan Farmhouse.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Ini: