Sukses

Penjaga Tiket Pantai Anyer Tewas Ditusuk Temannya

Penjaga tiket pantai Anyer bernama JA (27), tewas ditusuk oleh temannya sendiri Minggu dini hari, 10 Oktober 2021

Liputan6.com, Serang - Penjaga tiket pantai Anyer bernama JA (27), tewas ditusuk oleh temannya sendiri Minggu dini hari, 10 Oktober 2021. Lokasi kejadian berada di pos BPBD Kabupaten Serang, di Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Banten.

Salah satu saksi mata bernama MA, menceritakan korban yang merupakan warga Kampung Ranca Lembang, Desa Bandulu, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten, awalnya menjaga pintu masuk bersama kakak dan adiknya.

Tak lama, korban beristirahat di dalam pos BPBD. Misja dan teman-temannya yang lain kala itu berada di sebuah warung, dekat tempat korban beristirahat.

Kemudian datang teman korban berinisial SL dan terdengar suara teriakan dari dalam pos BPBD. Mendengar suara gaduh, Misja bersama teman-temannya mendatangi lokasi kejadian. Mereka terkaget, karena SL keluar dengan mengacungkan pisau yang sudah berlumur darah.

"Korban istirahat di pos, mungkin lelah. Saya saat itu istirahat di lapak pedagang samping pos. Kami langsung bawa korban ke Puskesmas Cinangka," kata MA, kepada awak media, Minggu (10/10/2021).

Misja mengaku antara terduga pelaku penusukan dan korban, merupakan teman dekat dan bertetangga. Namun dia tidak mengetahui sebab-musabab penusukkan terjadi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Polisi Bertindak Cepat

"Mungkin karena alasan pribadi, itu baru kemungkinan. Mereka ini tetanggaan di desa, dua-duanya sering makan bareng, jalan bareng," terangnya.

Satreskrim Polres Cilegon kini tengah menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

Polisi masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih mendalami kasus tersebut, dengan mengumpulkan bukti, fakta dan keterangan terkait penusukkan penjaga tiket di Pantai Anyer.

"Masih kita selidiki semuanya. Semuanya masih kita minta keterangan, masih kita selidiki," kata Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Arief Nasaruddin, Senin (11/10/2021).