Liputan6.com, Manado - Tanah longsor terjadi di Kecamatan Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulut, tepatnya di jalan penghubung antara Desa Raanan Lama dan Desa Lalumpe, pekan lalu.
Diketahui bencana alam tanah longsor di Minahasa Selatan ini disebabkan karena derasnya curah hujan di wilayah setempat yang sebagian besar merupakan area pegunungan. Akibatnya, kurang lebih 10 kuburan yang berada di ujung Desa Lalumpe rusak parah jatuh ke jurang, perkiraan sedalam 20 meter.
Advertisement
Baca Juga
Kapolres Minahasa Selatan AKBP S Norman Sitindaon yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Motoling Iptu Tonny Simarmata mengungkapkan, pihaknya bersama instansi terkait langsung melakukan upaya evakuasi serta mengamankan lokasi bencana alam."
“Kami bersama TNI, BPBD, Dinas PU Minahasa Selatan serta pemerintah kecamatan, pemerintah desa bersama-sama mendatangi dan mengamankan lokasi bencana alam, juga berupaya melakukan proses evakuasi jenazah," ujar Simarmata.
Dia mengatakan, saat ini kondisi tanah memang belum stabil, namun jalan di sekitar lokasi bencana di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan itu masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.