Liputan6.com, Kupang - Usai bentrok dua kelompok warga di Kelurahan Waiwerang, Adonara, Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli memastikan, situasi dan kondisi di lokasi saat ini sudah kondusif.
"Sekarang sedang masa persiapan perdamaian antarpihak yang berkonflik," kata Agustinus Payong, Senin (11/10/2021).
Agustinus mengatakan, toko-toko atau pasar dan sekolah yang sebelumnya sempat tutup akibat bentrokan warga pada Kamis 7 Oktober silam, kini sudah mulai beroperasi kembali.
Advertisement
Saat ini, kata dia, pemerintah daerah tengah dalam mediasi kedua kelompok warga yang berbentrokan agar segera berdamai. Agustinus juga telah mengunjungi langsung kedua belah pihak pascabentrok tersebut dalam upaya memediasi perdamaian antara pelaku dan korban.
"Langkah perdamaian ini kami tempuh dengan pendekatan budaya suku Lamaholot dengan filosofi kakan kerun arin baki yang artinya kita semua antarkampung adalah bersaudara," katanya.
Dengan upaya ini, dia berharap tidak ada lagi konflik antarwarga dengan senjata tajam baik, pada kedua kelompok warga maupun warga di desa-desa lainnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jangan Ada Provokasi
Agustinus mengimbau warga agar tetap menahan diri dan tidak melakukan aksi provokasi yang membuat situasi memanas kembali. "Kalau ada yang provokasi untuk rusuh, tetap akan ditindak kepolisian," katanya.
Sebelumnya, bentrok antarwarga di Pulau Adonara itu mengakibatkan tiga orang terluka terdiri atas dua anggota Polri masing-masin akibat terkena anak panah dan lemparan batu serta seorang remaja yang terkena anak panah.
Advertisement