Sukses

Pengakuan Guru di Minahasa Selatan yang Diduga Pegang Payudara Siswi SMA

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara Max Lengkong mengatakan, pihaknya sudah mencatat BAP. Terkait sanksi bagi guru tersebut, masih menunggu hasil pemeriksaan.

Liputan6.com, Manado - Seorang guru di Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulut akhirnya angkat bicara terkait sebuah foto yang viral di media sosial (medsos). Dalam foto tersebut, guru di SMA Negeri 1 Motoling ini diduga memegang payudara seorang siswi.

"Itu tidak benar, soalnya kalo mo liat foto, kita pe tangan nda menyentuh situ (soalnya kalau mau lihat foto, tangan saya tidak menyentuh di situ)," ujar guru tersebut sebelum menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Cabang Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, Selasa (12/10/2021).

Dia mengatakan, tangannya bertumpu di atas meja, dan di atas meja ada tangan siswi tersebut. Jadi sebenarnya dia tidak memegang payudara siswinya.  

"Kita pe tangan ba tongka kwa, ba tongka di atas meja. Di atas tangan pa dia (tangan saya bertumpu di atas meja, di atas tangannya)," ujarnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara Max Lengkong mengatakan, pihaknya sudah mencatat BAP. Terkait sanksi bagi guru tersebut, masih menunggu hasil pemeriksaan.

"Jika terbukti bersama, akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS," ujar Lengkong.

Terkait kasus itu, Lengkong mengingatkan pada para guru untuk menjaga muruah sebagai seorang pendidik. Menjadi teladan, sehingga harus mampu menjaga etika.

"Harus terus menjaga muruah guru, mejadi teladan bagi masyarakat," ujar Lengkong di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Daerah Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara.

Simak juga video pilihan berikut: