Liputan6.com, Bangkalan - Menteri Sosial Tri Risma Harini menceritakan pengalamannya nekat bervaksin meski dirinya memiliki riwayat penyakit asma.
Mantan Walikota Surabaya itu bersyukur meski dirinya memiliki komorbid, vaksin itu berhasil dan membuatnya tetap sehat sehingga bisa terus berkeliling Indonesia menjalankan tugasnya sebagai menteri.
Advertisement
Baca Juga
Cerita ini dituturkan Risma ketika ia meninjau kegiatan vaksinasi di Desa Longkek, Kecamatan Galis, Bangkalan, Sabtu, 16 Oktober 2021. Lewat cerita itu Risma ingin mengajak masyarakat agar tidak takut untuk bervaksin agar tetap sehat.
"Saya punya asma, tidak boleh vaksin, tapi saya nekat saja tetap vaksin, saya ingin sehat, karena harus ketemu banyak orang, alhamdulillah tidak apa-apa," tutur dia.
Di Jawa Timur, vaksinasi di Madura termasuk di Kabupaten Bangkalan terbilang masih rendah. Namun, usai meninjau vaksinasi di Longkek, Risma melihat respon masyarakat Bangkalan terhadap vaksin sudah bagus.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang vaksin," ujar Risma.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Salurkan Banyak Bantuan
Meski saat ini kasus Covid-19 di Indonesia terus menurun, namun ancaman kemunculan corona varian baru kerap tak tak terprediksi. Maka, kata Risma, tak ada cara lain menghadapi kemungkinan terburuk itu hanya dengan vaksinasi.
Tubuh yang telah divaksin akan memiliki imunitas. Jika sewaktu-waktu muncul varian baru dan tertular, imun yang diperoleh dari vaksin itu akan membuat tubuh tidak gampang ngedrop.
"Sehat-sehat terus ya ibu, kalau sehat masih bisa cari uang, masih bisa kerja. Kalau sudah sakit gak bisa apa-apa, ketemu orang nggak bisa, itu gak enak banget," ungkap Risma.
Selain anggota forkopimda, sejumlah Anggota Komisi VIII DPR RI juga nampak hadir, diantaranya Ali Ridho dan Hasani Bin Zuber.
Selain meninjau vaksinasi, Risma juga menyalurkan banyak bantuan dan seperti biasa ia tak lupa berdialog langsung dengan masyarakat.
Anggota Komisi VIII DPR, Hasani Bin Zuber mengapresiasi kunjungan Risma itu. Sebab, dengan kunjungan itu, memberi kesempatan kepada masyarakat menyampaikan keluhan secara langsung.
Sebaliknya Risma bisa tahu langsung bagaimana situasi yang dialami masyarakat. "Tadi misalnya, ada warga yang bantuannya tidak cair sejak 2018, dan langsung diselesaikan oleh ibu Risma," kata politikus Demokrat ini.
Advertisement