Liputan6.com, Jakarta - Geliat bisnis bidang investasi saham di tengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu pilihan masyarakat di Cirebon.
Pimpinan PT Equityworld Future (EWF) Cabang Cirebon, Ernest Firman mengatakan, geliat masyarakat Cirebon dan sekitarnya memilih bisnis investasi saham mulai terlihat.
"Kesadaran investasi mulai tumbuh. Seiring dgn dukungan pemerintah terkait ekonomi digital terlebih di tengah pandemi covid-19," kata Ernest kepada media, Sabtu (16/10/2021).
Advertisement
Baca Juga
Dalam perkembangannya, Ernest menyebutkan, nasabah EWF Cirebon berhasil mencetak sejarah baru. Salah satu nasabah EWF kini mendapat penghasilan Rp700 juta per bulan.
Seiring berkembangnya iklim investasi, kata Ernest ratusan tenaga kerja di wilayah Ciayumajakuning terserap.
Salah satu perusahaan trading berjangka terkemuka di Indonesia tersebut menyerap tenaga kerja lokal hingga 250 orang dari Cirebon dan sekitarnya.
"Baik untuk marketing atau broker ya dan kami benar-benar didik mereka tentunya untuk mengedukasi masyarakat," kata Ernest.
Sejak setahun beroperasi di Cirebon, margin investasi yang dikelola EWF Cirebon sudah mencapai Rp 35 milyar. Jumlah nasabah yang berinvestasi melalui EWF Cirebon sudah 200 orang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Target Akhir Tahun
Seperti diketahui, terdapat tiga produk investasi perdagangan berjangka komoditi di EWF Cirebon. Yakni Indeks nilai saham gabungan di suatu negara forex dan trading berjangka seperti nilai emas.
"Produk investasi yang jadi favorit di Cirebon dan sekitarnya itu transaksi emas. Kalau presentasinya 70 persen di produk emas," kata dia.
Dia mengatakan, hingga saat ini total transaksi di EWF sudah mencapai 16500 lot. Transaksi terbesar tercatat di bulan September dengan komisi mencapai Rp700 juta per bulan.
Sementara itu, modal awal berinvestasi di trading berjangka EWF sebesar Rp 100 juta rupiah. Nasabah kemudian akan mendapat 10 lot dengan masing-masing senilai Rp10 juta.
"Peningkatan transaksi tercatar 16 persen. Pasar naik, total investasi bertambah," ujar Ernest.
Seiring dengan pertumbuhan investasi berjangka, Ernest menargetkan penambahan 100 nasabah hingga akhir tahun 2021. Dari jumlah nasabah tersebut target transaksi bertambah menjadi Rp30 miliar.
Advertisement