Garut Geber Vaksinasi Covid-19 Massal Demi Turunkan Level PPKM

Selain di pusat perbelanjaan, kegiatan vaksinasi juga dilangsungkan di beberapa kecamatan seperti di Cisompet, Peundeuy, Singajaya yang secara serentak melakukan program vaksinasi massal. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - demi menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali ke level 2, Pemerintah Daerah Garut, Jawa Barat, semakin gencar melakukan vaksinasi Covid-19 bagi warganya.

“Terima kasih TNI/Polri, terima kasih bapak ibu kepala desa, para ketua RW, para ketua kader, dan tentu terima kasih kepada ibu Kepala Puskesmas dan seluruh nakes yang hari ini mengadakn vaksinasi di tempat terpencil di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, akhir pekan kemarin.

Selain di pusat perbelanjaan, kegiatan vaksinasi juga dilangsungkan di beberapa kecamatan seperti di Cisompet, Peundeuy, Singajaya yang secara serentak melakukan program vaksinasi massal. Mereka rela menempuh jarak hingga kiloan meter untuk datang ke lokasi vaksinasi yang dipusatkan di Puskesmas.

Menurut Rudy, percepatan vaksinasi Covid-19 di Garut mulai menunjukan hasil memuaskan. Tercatat dalam sepekan terakhir raihan vaksinasi warga mencapai hingga 130 ribu orang.

“Alhamdulillah target 1 minggu target 130 ribu (vaksinasi) tercapai, dari mulai tanggal 9 hingga sekarang tanggal 16,” kata dia.

Penurunan PPKM Garut kembali ke level 3 akibat rendahnya capaian vaksinasi warga, ternyata mampu melecutkan asa mereka untuk meningkatkan percepatan vaksinasi Covid-19.

“Dalam 7 hari kita sudah tervaksin dengan gerakan gotong-royong sekitar 130 ribu orang (dari) target 500 ribu satu bulan, bulan depan kita ke level 2,” ujar dia.

Khusus akhir pekan kali ini, antusiasme warga di kecamatan Peundey dan SIngajaya mengikuti program vaksinasi Covid-19 terbilang tinggi. Bahkan untuk mengingatkan warga, forkopimcam langsung melakukan sosialisasi dan jemput bola hingga dusun warga.

Sementara di wilayah perkotaan, vaksinasi dilangsungkan di Ramayana Mall Garut, yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, kersajama dengan Asosiasi Ritel Garut. Sedikitnya 396 orang pengunjung berhasil divaksinasi dosis 1 da 2.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pemerintah kerahkan mobil vaksinasi massal di sejumlah lokasi, termasuk di Masjid Al Abadiyah Jakarta ini, untuk mencapai lebih banyak warga tervaksinasi, dalam menanggulangi pandemi.

2 dari 2 halaman

Mega Gebyar Vaksinasi Covid-19

Dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat di Garut, pemda Garut sengaja menggandeng swasta untuk menyelenggarakan mega gebyar vaksinasi covid-19 di pusat perbelanjaan. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag dan ESDM Garut, Heri Gunawan menambahkan, dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat di Garut, lembaganya sengaja menggandeng swasta untuk menyelenggarakan mega gebyar vaksinasi Covid-19.

“Alhamdulillah semua toko ritel di Garut mendukung,” ujar dia.

Kegiatan itu ujar dia, diharapkan mampu menurunkan status PPKM di Garut kembali Level 2 untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. “Karena memang salah satu tugas dan fungsi kita ini adalah pemulihan ekonomi dari sektor-sektor ritel ini,” ujar dia.

Store Manager Ramayana Garut, Maman Iskandar, selaku Perwakilan Asosiasi Ritel Garut mengapreasiasi digelarnya mega gebyar vaksinasi covid-19 tersebut.

“Target nya dua ribu peserta, kita akan bagi dua, jadi hari ini seribu peserta, besoknya seribu peserta lagi,” papar dia.

Dengan upaya percepatan vaksinasi tersebut, diharapkan mampu meningkatkan target capaian herd immunity warga. “Insyaallah Covid dapat ditekan, roda perekonomian juga berputar seperti normal. Itu harapan kami sebenarnya,” kata dia.