Liputan6.com, Mamuju - Kasus harian Covid-19 di Sulawesi Barat terus menurun, dalam dua hari terakhir tidak ditemukan kasus baru terkonfirmasi positif. Pada 18 Oktober 2021, kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 92 kasus yang tersebar di empat kabupaten.
"Saat ini, jumlah kasus positif itu 92 kasus. Di mana 6 kasus sementara dirawat dan 86 kasus isolasi mendiri," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, Senin (18/10/2021).
Safaruddin menambahkan, penurunan kasus ini patut disyukuri karena pada bulan September lalu, jumlah pasien positif Covid-19 sempai berada di angka 1.000 kasus. Kabupaten Majene dan Pasangkayu tercatat tidak memiliki kasus terkonfirmasi Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
"Dua kabupaten sudah nihil kasus, semoga empat kabupaten lainnya segera menyusul. Kita berharap selanjutnya kasus terus menurun," ujar Safaruddin.
Safaruddin mengungkapkan, penurunan kasus positif Covid-19 di Sulawesi Barat terjadi karena kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan yang kian membaik. Bagitu juga dengan banyaknya program vaksinasi yang digalakkan baik pemerintah, TNI dan Polri.
"Sudah banyak warga kita yang mulai ikut vaksin, mereka sudah sadar akan pentingnya vaksinasi Covid-19, yaitu untuk membentuk herd immunity," ungkap Safaruddin.
Safaruddin tetap mengingatkan agar masyarakat tidak lengah di tengah terus menurunnya kasus positif Covid-19 saat ini. Ia terus mengimbau agar mesyarakat tetap taat protokol kesehatan dan ikut vaksinasi Covid-19, bagi warga yang belum divaksin.
"Mari terus jaga kesehatan dan imunitas kita, tetap taat protokol kesehatan dan ikut vaksinasi agar kita dapat menghilangkan Covid-19 di Sulawesi Barat ini," imbau Safaruddin.
Hingga 18 Oktober 2021, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sulawesi Barat tercatat sebanyak 12.301 kasus, 6 kasus menjalani perawatan, 86 kasus isolasi mandiri, 11.867 kasus sembuh, dan 342 kasus meninggal dunia.
Sementara target vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Barat sebanyak 1.098.240 sasaran. Vaksinasi dosisi pertama baru mencapai 31,54 persen atau 343.547 sasaran, dan vaksinasi dosis kedua 17,40 persen atau 189.552 sasaran.