Sukses

Wajah Humanis Brimob Sulteng Tatkala Rayakan Hari Lahir di Tengah Pandemi Covid-19

Tidak seperti biasanya peringatan HUT Korps Brimob ke-76 di Sulawesi Tengah digelar tanpa letusan senjata atau peragaan perang.

Liputan6.com, Donggala - Tidak seperti biasanya peringatan HUT Korps Brimob ke-76 di Sulawesi Tengah digelar tanpa letusan senjata atau peragaan perang.

Sepak terjang Brimob di Sulawesi Tengah selama ini adalah perannya dalam menangkal terorisme atau pertolongan saat bencana alam. Maka Peringatan HUT satuan elit Polri itu kerap dilakukan dengan unjuk ketangkasan bersenjata atau kekuatan para personelnya.

Tapi itu dulu. Pandemi membuat adaptasi peringatan HUT Brimob ke-76 di Sulawesi Tengah dilakukan tidak seperti biasanya. Alih-alih dengan pamer kekuatan bersenjata, personel Brimob Polda Sulteng memilih membantu mendekatkan akses vaksin kepada warga di desa yang jauh dari fasilitas kesehatan.

Aksi sosial itu dilakukan personel Satbrimob Polda Sulteng di Desa Bale, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Kamis (21/10/2021). Bersama Baznas Sulteng para personel berseragam itu menggelar vaksinasi Covid-19 tahap kedua secara gratis bagi warga setempat. Di antaranya tampak juga lansia dan anak-anak usia sekolah menengah pertama dan atas.

“Ini bentuk komitmen Brimob Sulteng untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat," Komandan Satbrimob Polda Sulteng, Kombes Pol. Joko Sulistio mengatakan, Kamis (21/10/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Komitmen Brimob Merawat Indonesia

500 dosis vaksin disiapkan dalam aksi sosial itu. setiap meja, mulai dari pemeriksaan, penyuntikan, hingga observasi pascapenyuntikan, personel brimob berseragam menyambut warga dengan senyum ramah.

Kendatipun sudah menjadi hak, vaksinasi gratis itu bagi warga setempat seperti sebuah kemewahan. Khususnya bagi para lansia yang punya keterbatasan kemampuan fisik untuk mengakses fasilitas kesehatan.

“Kalau mau ke puskesmas saya tidak mampu, untung saja ada Brimob yang datang ke sini suntik vaksin kami,” salah satu warga Desa Bale, Rahmawati (70 th) menuturkan.

Sebelumnya vaksinasi tahap pertama untuk warga Desa Bale sudah diberikan pada 20 September lalu, juga oleh Satbrimob Polda Sulteng.

Selain vaksinasi, di dua kesempatan vaksinasi itu warga desa yang lokasinya berbatasan langsung dengan Kota Palu tersebut juga mendapatkan pengobatan gratis dan paket sembako.

“Kami berkomitmen terus menjaga dan merawat Indonesia serta mendukung pemerintah dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa,”