Liputan6.com, Palembang - Angka penularan COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel), sudah mengalami penurunan yang drastis. Kendati, daerah yang berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, tak ada lagi di Sumsel.
Per hari Minggu (24/10/2021), angka kesembuhan di Sumsel bertambah 10 kasus, sehingga secara total mencapai 56.660 orang.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Ferry Yanuar beryukur, karena kesembuhan pasien COVID-19 di Sumsel menunjukkan angka yang positif.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini, secara total angka kesembuhan di Sumsel sudah mencapai 56.660 orang. Sedangkan angka kematian mencapai 3.070 orang.
Selama beberapa bulan terakhir, angka penambahan kasus COVID-19 melandai. Rata-rata berada diangka 10-20 kasus per harinya.
“Pandemi COVID-19 belum berakhir. Kita tetap meminta kepada masyarakat, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kesehariannya,” ucapnya, Minggu (24/10/2021).
Menurutnya, angka kasus positif akan sangat ketergantungan dengan kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokes. Dia berharap, masyarakat tidak lalai. Meski penerapan 3T tetap terus dimaksimalkan. Namun dia mengimbau agar prokes jangan sampai ditinggalkan.
“Apalagi saat ini Sumsel masih menerapkan PPKM, artiya memang masyarakat harus tetap menerapkan prokes agar tidak terjadi gelombang penambahan kasus Covid," katanya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Imbau Prokes
Dinkes Sumsel juga akan tetap melakukan sosialisasi prokes secara kontinu, untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat di wilayah Sumsel.
"Meski para pelajar sudah belajar tatap muka, mal sudah dibuka, termasuk tempat wisata juga sudah beroperasional namun masyarakatnya tetap harus sadar dengan prokes. Kita tidak ingin terjadi gelombang pandemi selanjutnya," ujarnya.
Alen, warga Palembang Sumsel mengungkapkan, penurunan kasus COVID-19 membuatnya sedikit lega, untuk beraktivitas di luar rumah.
“Alhamdulillah kalau sudah menurun, karena saya sering beraktivitas di luar rumah dalam waktu yang cukup lama. Semoga dengan penerapan prokes yang terus dijalankan, angka COVID-19 di Sumsel semakin menipis dan zero COVID-19,” ungkapnya.
Advertisement