Inspirasi Gadis Semarang Impor Softlens Jepang

Liputan6.com, Semarang - Softlens atau lensa kontak sudah menjadi gaya hidup sekaligus kebutuhan di masa kini. Selain memperindah penampilan, softlens digunakan sebagai pengganti kacamata karena memliki beragam tingkat dioptri untuk mengatasi persoalan penglihatan.

Florentina Lanny mendirikan Japan Softlens karena ingin menjadi penyedia lensa kontak berkualitas premium di Indonesia. Terlebih, ia memiliki latar belakang pendidikan sanis dan dan jiwa wirausaha.

“Dari pengalaman studi di Jepang, pangsa pasar Indonesia belum menyediakan lensa kontak premium dari Jepang,” ujar Lanny, Selasa (26/10/2021).

Padahal dari segi kualitas, lensa kontak dari negara Matahari Terbit ini tergolong bagus dan tak kalah nyaman dengan softlens pesaingnya.

Hal ini mendorong Lanny untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna lensa kontak, terutama yang memiliki mata sensitif, untuk memakai contact lens premium yang diimpor langsung dari Jepang.

Tentu saja jalan yang ditempuh untuk mewujudkan keinginan itu tidak mudah. Persaingan yang cukup ketat dan sulitnya menemukan orang yang tepat dalam membentuk tim juga menjadi tantangan mengembangkan Japan Softlens.

Kendari demikian, Lanny dan tim yang tidak pernah takut untuk mencoba hal baru, mau belajar dari kesalahan, pantang menyerah, dan selalu berpikiran terbuka. Japan Softlens dapat bertahan dan terus berkembang hingga saat ini.

Japan Softlens juga berinisiatif mengadakan kampanye yang bertajuk #MataSehatAgeha. Kampanye ini untuk mengajak masyarakat memberikan pilihan yang terbaik demi kesehatan matanya.

“Bukan hanya soal harga yang dijadikan tolak ukur saat membeli softlens, namun kualitasnya saat digunakan juga harus diperhatikan, lho,” ucap Lanny.