Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Akhmad Marzuki sebagai Wakil Bupati Bekasi sisa masa jabatan tahun 2017-2022 sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi. Pelantikan dilakukan dengan dihadiri undangan terbatas dan protokol kesehatan ketat di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga
Advertisement
Pelantikan Akhmad Marzuki menindaklanjuti surat Kementerian Dalam Negeri tertanggal 21 Oktober 2021 yang memerintahkan Gubernur Jabar selaku perwakilan pemerintah pusat untuk melaksanakan pelantikan Wakil Bupati Bekasi untuk mengisi jabatan bupati yang kosong. Â
"Setelah ini posisi Akhmad Marzuki sekaligus Plt Bupati, artinya dalam jabatan plt sudah boleh mengambil keputusan dalam judul jabatan plt," kata Ridwan Kamil. Â
Sebelumnya, Kabupaten Bekasi dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Dani Ramdan yang juga Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jabar yang ditunjuk Gubernur Ridwan Kamil. Â
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pj bupati Bekasi Dani Ramdan yang bekerja sangat baik selama tiga bulan khususnya pengendalian Covid-19," ungkapnya.Â
Setelah itu sesuai instruksi Mendagri Tito Karnavian, agar DPRD Kabupaten Bekasi segera mengusulkan wakil bupati definitif dengan menyelenggarakan rapat paripurna.Â
Dalam amanatnya, Emil berpesan kepada Akhmad Marzuki agar senantiasa menjaga integritas, melayani rakyat dengan sepenuh hati, dan juga menjadi pemimpin profesional.Â
"Jaga integritas, karena banyak sekali kepala daerah 'berguguran' (karena kasus korupsi). Pemimpin sejatinya dirindukan rakyat, maka rajinlah turun melayani. Bisa dengan formal maupun informal. Kehadiran fisik dan batin bapak akan menaikkan semangat rakyat," katanya.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Jadi Pemimpin Profesional
Kemudian, terus belajar menjadi pemimpin profesional. "Pemda Provinsi Jabar selalu membuka pintu lebar-lebar untuk Bekasi dalam rangka inovasi dan birokrasi," sebutnya.Â
Walaupun masa jabatan Akhmad Marzuki tidak akan berlangsung lama, Emil berharap program kerja dalam 100 hari pertama dapat menghasilkan karya yang berdampak kebaikan kepada warga Bekasi.Â
"Saya berharap program 100 harinya dan saya mengingatkan akan pentingnya karya walau waktunya tidak sepanjang yang diharapkan," ucapnya.Â
Pesan terakhir Gubernur, agar kepala daerah bertindak sebagai panglima dalam menanggulangi pandemi di Kabupaten Bekasi.
Advertisement