Upaya Membina Pengusaha Pemula dengan Semangat Kolaboratif dan Inovatif

Pelantikan Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2021-2024 (Istimewa)

Liputan6.com, Padang - Brian Putra Bastara resmi dilantik menjadi Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2021-2024, di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (26/10/2021).

Brian mencanangkan puluhan program yang bersifat jangka pendek, menengah, dan panjang.

Sekitar 30 hingga 40 program yang dicanangkan Brian. Diantaranya, modul usaha bagi pemula adalah untuk mendidik pengusaha pemula dari pola pikir, izin usaha hingga perbankan.

"Program lainnya seperti penyediaan pendanaan alternatif bagi pengusaha. Selama ini, permasalahan yang sering timbul bagi pengusaha di Sumbar adalah finansial, terutama di masa pandemi Covid-19 ini," kata Brian.

"Dalam hal ini, kita sudah bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) serta lembaga non-bank seperti peer to peer landing," katanya lagi

Pada kesempatan itu Brian juga menyampaikan, sebagai pengusaha muda, dirinya terinspirasi dari sosok ayah yang memiliki semangat pantang menyerah.

"Semangat itu yang menjadi pondasi dirinya untuk membawa HIPMI dengan semangat kolaboratif dan inovatif," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Memacu Pertumbuhan Ekonomi

Brian Putra Bastara telah dilantik secara resmi menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumatra Barat periode 2021-2024

Brian adalah seorang anak dari pengusaha sukses di Ranah Minang dan juga nasional yakni Basrizal Koto. Saat ini Brian juga menjalankan sejumlah usaha keluarganya, seperti Basko Hotel dan menjadi CEO Haluan Group.

Usai dilantik oleh Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H Maming di Padang, Brian mengatakan hal yang ingin dilakukan Hipmi Sumbar ke depan adalah memacu pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang.

"Sesuai dengan program gubernur Sumbar yakni melahirkan 100 ribu entrepreneur, maka kita di Hipmi akan bergerak untuk menjadi bagian dari 100 ribu entrepreneur itu," tegasnya.

Dikatakannya sesuai visi dan misi tersebut, yakni dalam mendongkrak pertumbuhan entrepreneur di Sumbar, Hipmi butuh banyak anak muda untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

"Sama-sama kita ketahui pada era saat ini era globalisasi pertumbuhan teknologi informasi serta dinamika di dunia saat ini inovasi dan kolaborasi adalah keniscayaan dan kami percaya bahwa apabila dua hal tersebut diterapkan menjadi dasar segala kebijakan dan haluan Pemprov Sumbar," katanya.

Brian berharap agar Pemprov Sumbar bisa berkolaborasi dengan Hipmi dalam setiap kebijakan dan regulasi terkait ekonomi energi dan siap memajukan Nagari.

Dia menyatakan, Hipmi siap menjadi lokomotif pembangunan ekonomi Sumbar dan menularkan virus virus entrepreneurship kepada generasi z dan generasi alfa.

Artinya,

Hipmi bakal ikut mendorong pengembangan inovasi dan akselerasi UMKM naik kelas, sehingga UMKM bisa bermitra dengan seluruh stakeholder dalam optimalisasi potensi dan peluang yang dimiliki Sumbar.

"Saya percaya kita semua para generasi muda berangkat dari satu pemahaman yang sama yaitu sebuah paradigma mengenai pentingnya peranan generasi muda untuk membangun Indonesia bicara," sebutnya.

"Saya sangat yakin di tangan Hipmi, generasi muda Sumbar bila bergerak dengan kolaborasi, maka masa depan Sumbar adalah masa depan yang cerah," tamba

hnya.

Wow, Warga Serbu Vaksin Covid-19 Bonus Bakso di Bekasi