Sekjen DPP Gerindra : Partai Inginkan Prabowo Subianto Maju Capres 2024

Liputan6.com, Palembang - Bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih tiga tahun lagi. Tapi dukungan sudah mulai mencuat ke berbagai pejabat hingga tokoh politik. Salah satunya Menteri Pertahanan (Mentan) Prabowo Subianto.

Dukungan ke Prabowo Subianto untuk kembali menjajal di pemilihan kepala negara ini, mengalir deras dari para kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), partai yang didirikannya sejak tahun 2008 lalu.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, dukungan bukan hanya dari partai saja, tapi sebagaian besar masyarakat juga menginginkan Prabowo kembali di Pilpres 2024.

Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri Pengukuhan Pengurus DPC & Rakorda Partai Gerindra Se-Sumsel, di Ballroom Aryaduta Palembang, Minggu (31/10/2021).

“Hari ini kita meminta Prabowo maju di Pilpres 2024. Kita bukan gila kekuasaan, tapi kekuasaan adalah alat menyelamatkan negara dan bangsa,” ucapnya di tengah para kadernya.

Dengan terpilihnya Prabowo Subianto nanti di Pilpres 2024, dia yakin sosok mantan jenderal TNI ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan keadilan dan kemakmuran sebesar-besarnya di kehidupan masyarakat.

Menurutnya, sosok pembina partai berlogo burung garuda ini, merupakan seorang pejuang dan pemimpin, yang tak akan pernah diam ketika suasana dan keadaan yang tak diharapkan.

Hal itulah yang dinilainya membuat para kader Gerindra mendorong Prabowo Subianto maju. Diakuinya, Prabowo ingin istirahat dari persaingan pilpres.

Tapi melihat keadaan bangsa dan negara ini, serta infrastruktur dan fungsinya yang harus ditingkatkan, kadernya menginginkan sosok Prabowo hadir untuk menyelesaikan problematika negara.

“Tak ada deklarasi dan pernyataan (dari Prabowo Subianto). Tapi semua Partai Gerindra mewakili daerah masing-masing, ingin Pak Prabowo maju menjadi pemimpin. Bukan sekedar popularitas, elaktibilitas dan survey saja,” katanya.

Ketika ditanya terkait gagalnya Prabowo Subianto di beberapa kali pilpres, Ahmad Muzani menegaskan, jika pemimpin tak pernah berhenti berjuang walau sudah gagal berkali-kali. Karena menurutnya, bukan survey yang menentukan menang kalahnya calon Presiden Indonesia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Prabowo Subianto melanjutkan safari politiknya dengan bertemu Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Di depan Muhaimin, Prabowo menyebut persatuan kekuatan harus dibangun setelah pertarungan selesai.

2 dari 3 halaman

Seorang Visioner

Dia mencontohkan bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2012, yang saat itu menjadi cagub adalah petahana Fauzi Bowo dan Joko Widodo (Jokowi).

Dari hasil survey, Fauzi Bowo mengantongi angka lebih dari 30 persen dukungan. Berbeda dengan Jokowi saat itu, yang hanya meraih survey sebesar 6 persen saja. Namun di akhir pemilihan, Jokowi-lah yang terpilih dan mematahkan persepsi survey yang tinggi.

“Belajar dari Prabowo Subianto, yang tegar menerima kekalahan. Itulah dia seorang visioner, menjaga kesatuan bangsa dan negara. Paling kompeten dalam menjaga kebhinekaan. Saya juga percaya, Sumsel akan jadi kandang Gerindra dan Prabowo untuk menang,” ucapnya.

Dia mengajak seluruh kader, untuk mendukung perubahan yang lebih besar dan memperbaiki kekurangan, serta membuka peluang ke siapa saja yang mau bergabung ke kader Gerindra.

“Partai bisa jadi besar seperti ini, karena dukungan masyarakat yang sangat luas di Sumsel. Dukungan ranting-ranting, PAC, DPC, masyarakat dan para calon legislatif (caleg) yang tak sempat dilantik. Itulah yang membuat partai besar,” ucapnya

Ditambahkan Ketua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi, atau diakrab dengan sapaan Cici, akan mengerahkan seluruh kader Gerindra di Sumsel, mulai dari DPD, DPC, ranting, PAC dan lainnya, untuk mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

3 dari 3 halaman

Belajar dari Pilpres 2019

Bahkan, dia secara langsung menyerahkan surat pernyataan dari para kader Gerindra Sumsel ke Sekjen DPP Gerindra, yang berisi dukungan ke Prabowo Subianto.

“Usaha itu kami meminta (Prabowo maju Pilpres 2024) bukan tak mempersiapkan. Segala kekurangan di 2019 akan menjadi pelajaran dan perbaikan,” katanya.

Dia menuturkan, tahun 2024 mendatang adalah momentum penting bagi Partai Gerindra, untuk memenangkan Prabowo Subianto. Untuk itu, dia mengajak seluruh kader Gerindra untuk bersatu padu, jangan sampai terpecah-belah dan bisa meraih kemenangan.

"Mari bekerja untuk membesarkan Gerindra secara bersama-sama," ucapnya.

Sebelum melantik para kader Gerindra Sumsel, Sekjen Gerindra didampingi Ketua DPD Gerindra Sumsel, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor DPD Gerindra Sumsel, yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Palembang, pada Minggu pagi.