Sukses

Status PPKM di Kota Cirebon Mendekati Level 1

Menurut Edy Sugiarto warga lansia Kota Cirebon sangat antusias ketika petugas turun langsung ke kampung karena negara hadir.

Liputan6.com, Cirebon - Upaya menekan angka positif Covid-19 Kota Cirebon mulai menuai hasil. Pemkot Cirebon optimis pekan depan status PPKM masuk level 1.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan, capaian vaksinasi semua jenis di Kota Cirebon secara keseluruhan hampir 90 persen. Namun, dari jumlah tersebut, 19 persen terdata merupakan warga Kabupaten Cirebon.

"Jadi untuk vaksinasi warga Kota Cirebon sendiri juga bagus hampir 70 persen secara keseluruhan," sebut Edy Sugiarto, Senin (1/11/2021).

Edy mengaku optimistis pekan depan status PPKM Covid-19 Kota Cirebon turun ke level 1. Salah satu indikatornya adalah capaian vaksinasi untuk lansia.

Edy menyebutkan, capaian vaksinasi untuk lansia di Kota Cirebon tersisa 0,6 persen lagi. Menurut dia, warga lansia Kota Cirebon sangat antusias ketika petugas turun langsung ke kampung.

"Door to door efektif kalau perlu diberi reward seperti sembako atau sejenisnya," ujar Edy.

Dia mengatakan, percepatan vaksin untuk lansia karena mereka merasa negara hadir untuk melindungi para lansia. Edy mengaku terus berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait menuju status level 1.

Dari hasil percepatan vaksinasi tersebut, Edy optimis Kota Cirebon masuk kategori hijau. Dia juga optimistis pekan depan status PPKM Kota Cirebon bisa level 1.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tetap Waspada

"Kalau capaian vaksinasi bertambah 0,6 lagi Insya Allah minggu depan sudah level 1. Kami terus koordinasi tingkatkan vaksinasi," ujar dia.

Kendati demikian, Edy mengatakan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap Covid-19 yang berpotensi kembali naik. Terlebih, kata dia, penduduk Kota Cirebon kerap ramai pada siang hari.

Edy mengatakan, keputusan untuk kembali sekolah tatap muka bukan berarti mengabaikan protokol kesehatan. Pemkot Cirebon, kata dia, akan terus melakukan tracing acak kepada masyarakat.

"Seperti minggu kemarin saat tracing di salah satu SMP ada siswa yang positif satu orang. Artinya kunjungan di Kota Cirebon kalau pagi itu bisa sampai 2 juta orang dan jangan sampai kita lengah," ujar dia.