Sukses

Ratusan SD Negeri di Medan PTM Terbatas, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Ratusan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Per hari ini, Senin (1/11/2021), 381 SDN melaksanakan PTM Terbatas dengan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Medan Ratusan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Per hari ini, Senin (1/11/2021), 381 SDN melaksanakan PTM Terbatas dengan protokol kesehatan.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan (Plt Kadisdik) Kota Medan, Topan Ginting, meninjau langsung pelaksanaan PTM Terbatas. Topan meninjau di SDN 064979, Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Sunggal, Medan.

"Berdasarkan surat edaran sudah boleh menerapkanPTM. Sesuai arahan Bapak Wali Kota Medan, Bobby Nasution, hari ini seluruh SDN di Medan, total 381 sudah menggelar PTM Terbatas," kata Topan.

Dijelaskannya, untuk PTM Terbatas SDN, hanya untuk kelas 4, 5, dan 6. Sedangkan kelas 1, 2, dan 3, masih menerapkan pembelajaran secara online atau dalam jaringan (daring).

"Menegani teknis sama, jumlah di dalam kelas yang berbeda. Delapan orang per kelas, dan waktu di sekolah hanya dua jam. Beda dengan SMP, tiga jam," ucapnya.

Diungkapkan Topan, sebelum PTM Terbatas dilaksanakan, pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap Kepala SDN dan pengawas sekolah agar kegiatan belajar di sekolah diterapkan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan.

"Sudah dilakukan secara langsung dan zoom meeting. Untuk melakukan pengawasan dan penguatan serta melaporkan secara periodik," ungkapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Akan Dievaluasi

Topan menyebut, pelaksanaan PTM Terbatas akan dievaluasi dalam sepekan ke depan. Sehingga pelaksanaan dijalankan dengan baik dan sesuai dengan SOP. Diharapkan tidak ada klaster baru akibat PTM Terbatas.

"Belum ada siswa-siswi terpapar Covid-19 saat PTM berlangsung di Kota Medan," sebutnya.

Kepada para orang tua siswa diimbau untuk memiliki waktu luang, seperti mengantar dan menjemput anaknya langsung di sekolah. Bila tidak bisa dan siswa naik kendaraan umum, jangan melepas masker dan langsung pulang.

"Untuk orang tua siswa le;as 1, 2, dan 3, kami mohon bersabar," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Dibagi 2 Sesi

Kepala SDN 064979, Nilawati mengatakan, sistem PTM Terbatas yang dilaksanakan dibagi 2 sesi. Pada sesi pertama dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB. Sesi kedua pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Disampaiakn Nilawati, pihaknya juga menyertakan surat pernyataan dari orang tua siswa tidak keberatan anaknya untuk mengikuti PTM Terbatas, dan memastikan hari pertama pelaksanaannya tidak ada kendala dan berjalan lancar.

"Kami pihak sekolah tidak memaksakan orang tua bila anaknya tidak mengikuti PTM Terbatas. Bisa juga dilaksanakan secara daring," tandasnya.