Bupati Husein Yakin Banyumas PPKM Level 1 November Ini

Bupati Banyumas, Achmad Husein melaunching penyaluran beras PPKM di Kantor Perum Bulog Cabang Banyumas, Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Banyumas)

Liputan6.com, Banyumas - Bupati Banyumas Achmad Husein mengharapkan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dapat segera menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 pada medio November 2021.

"Semoga pertengahan bulan ini atau selambat-lambatnya akhir November sudah level 1," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, dikutip Antara.

Menurut dia, hal itu diketahui dari cakupan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Banyumas yang terus meningkat.

Berdasarkan data per 31 Oktober, cakupan vaksinasi COVID-19 di Banyumas secara kumulatif telah mencapai 891.348 orang atau 67,3 persen dari target 1.398.427 sasaran.

"Dengan demikian, untuk mencapai target minimal 70 persen sesuai ketentuan dalam penerapan PPKM level 1 masih kurang 96.641 orang. Kami akan kejar kekurangan tersebut agar bisa segera tercapai," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bikin Tersingung, Bupati Banyumas Minta Maaf Soal Anjuran agar ASN WFH karena Ada Varian India di Cilacap

2 dari 2 halaman

Capaian Vaksinasi

Kendati demikian, Bupati mengakui berdasarkan data Komite Penanganan COVID-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), cakupan vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) di Banyumas per 31 Oktober baru mencapai 96.659 orang dari target 194.112 sasaran.

Sesuai dengan ketentuan agar bisa masuk level 1, kata dia, cakupan vaksinasi untuk lansia minimal 60 persen (116.467 orang dari total sasaran lansia di Banyumas, red.), sehingga masih ada kekurangan 20.789 orang.

"Padahal berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, cakupan vaksinasi untuk lansia sudah mencapai 138.094 orang atau 71,1 persen dari sasaran," katanya.

Terkait dengan hal itu, pihaknya akan melakukan sinkronisasi data cakupan vaksinasi bagi lansia tersebut dengan KPC PEN.