Longsor Melanda 2 Lokasi di Agam Sumbar, Lalu Lintas Warga Sempat Tersendat

Liputan6.com, Lubukbasung - Bencana longsor terjadi di dua lokasi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Selasa malam (2/11/2021). Kepala Pelaksana BPBD Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Rabu (3/11/2021) menyebut, tanah longsor terjadi di Jorong Koto Alam, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, sekitar pukul 19.00 WIB dan di Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, sekitar pukul 20.30 WIB.

Lutfi mengatakan, tanah longsor yang terjadi di area sepanjang 15 meter dengan tinggi 15 sampai 40 cm di Jorong Batang Palupuh, sempat menyebabkan lalu lintas kendaraan di jalan yang menghubungkan Pasaman dan Bukittinggi terganggu.

"Akses jalan nasional yang menghubungkan Pasaman menuju Bukittinggi sempat terganggu namun sudah bisa dilalui kendaraan pada pukul 23.30 WIB," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Longsor Jorong Koto Alam

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menetapkan sejumlah wilayah di Indonesia berstatus siaga bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Masyarakat diimbau selalu waspada akan potensi bencana di daerah mereka.

Di Jorong Koto Alam, tanah longsor terjadi di area sepanjang 50 meter dengan tinggi dua sampai lima meter. Akibatnya, jalan provinsi yang menghubungkan Silareh Aia dan Kecamatan Matur tidak bisa dilewati kendaraan.

Tidak ada korban jiwa dalam dua kejadian longsor tersebut, BPBD Agam juga sudah melakukan koordinasi untuk membersihkan longsoran tanah yang menimbun bagian jalan hari ini, Rabu (3/11/2021).

"Pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat," katanya.