Sukses

Hore! Veteran, Guru, dan Tenaga Kesehatan di Sumut Gratis Naik KA Saat Hari Pahlawan

PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara (Divre I Sumut) membagikan voucher tiket Kereta Api (KA) Antar Kota secara cuma-cuma kepada para veteran, guru, dan tenaga kesehatan, dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Pahlawan.

Liputan6.com, Medan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara (Divre I Sumut) membagikan voucher tiket Kereta Api (KA) Antar Kota secara cuma-cuma kepada para veteran, guru, dan tenaga kesehatan, dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Pahlawan.

Vice President PT KAI Divre I Sumut, Yuskal Setiawan mengatakan, disediakan sebanyak 467 voucher tiket KA Antar Kota gratis yang dapat digunakan untuk periode keberangkatan 8 sampai dengan 30 November 2021.

"Program ini merupakan bentuk penghargaan KAI kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat, baik di masa kemerdekaan maupun di masa pandemi Covid-19 ini," kata Yuskal, Senin (8/11/2021).

Dijelaskannya, program ini merupakan kelanjutan dari program serupa di tahun 2020. Karena antusiasme masyarakat yang tinggi, tahun ini KAI kembali menyelenggarakan program tersebut, serta menambah veteran sebagai salah satu pihak yang berhak mendapatkan voucher tiket kereta.

"KAI mengucapkan terima kasih kepada para veteran yang telah berjasa demi kemerdekaan Republik Indonesia, para guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, serta para tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah di masa pandemi," sebut Yuskal.

Voucher dapat diambil mulai tanggal 7 sampai dengan 29 November 2021 di loket atau Customer Service Stasiun Medan. Voucher hanya berlaku untuk kereta api keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Persyaratan

Saat pengambilan voucher, harus menunjukkan identitas asli dan fotocopy identitas atau surat keterangan yang menunjukkan sebagai veteran, guru, dan tenaga kesehatan. Selama program berlangsung, 1 identitas hanya berhak untuk 1 voucher atau s1atu kali perjalanan.

"Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan, kecuali untuk veteran," ucap Yuskal.

Disebutkannya, KAI sendiri menyediakan total 11.000 voucher untuk kereta api kelas eksekutif dan ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode yang ditentukan, dengan menukarkan voucher tersebut.

Terdapat kereta api dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Tanjungkarang, Kertapati, Medan, dan kota-kota lainnya. Jumlah voucher yang disediakan di tiap kereta api per tanggal terbatas. Tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya.

Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket kereta api saja melalui voucher yang diberikan. Adapun untuk biaya Rapid Test Antigen sebesar Rp 45.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.

3 dari 3 halaman

Kartu Vaksin

Yuskal menjelaskan, pengguna KA Jarak Jauh tetap harus menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama, dan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Pemesanan tiket kereta api harus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom nomor identitas. Selama menggunakan layanan KAI, wajib mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer.

Pengguna kereta api juga harus dalam kondisi sehat, tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam, serta suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

"Terima kasih kepada veteran, guru, dan tenaga kesehatan, atas pengabdian serta jasa-jasanya selama ini. Voucher gratis ini kami berikan sebagai penghormatan terbesar KAI," tutup Yuskal.