Sukses

BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Daerah

Hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, pada Rabu (10/11/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, pada Rabu (10/11/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyebut, daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang antara lain Provinsi Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Papua Barat.

Dikemukakan BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan Barat Sumatera, di Samudera Hindia Selatan Sumatera - Jawa Barat, dari Semenanjung Malaysia hingga Selat Karimata, dari Lampung hingga Kalimantan Barat, di Jawa Barat, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tengah, dan di Laut Sulawesi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Waspada Bencana Hidrometeorologi

Sementara itu, daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di NTB, di NTT, di Maluku, dari Papua hingga Papua Barat dan di perairan Utara Papua, serta daerah konfluensi terpantau di perairan Selatan Jawa Barat, di Nusa Tenggara, dan di Sulawesi bagian utara.

Menurut BMKG, kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah atau sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Selain itu, BMKG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai terhadap potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Sulawesi Selatan.

"Waspada bencana hidrometeorologi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat dan utara," paparnya.