Liputan6.com, Berau - Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pariwisata berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Maju. Kedua sektor itu dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan baru bagi ekonomi Indonesia ke depan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim, Tutuk SH Cahyono. Menurutnya, untuk terus memperkuat kedua sektor tersebut, Perwakilan BI Kaltim gencar mendorong penguatan pariwisata berbasis ekonomi masyarakat. Salah satunya di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau.
“Untuk menguatkan sektor pariwisata dan UMKM di maratua, BI sudah bersinergi dengan masyarakat lokal selama dua tahun. Masyarakat dibimbing untuk menciptakan produk pariwisata unggulan,” ujarnya di sela-sela kunjungan ke Pulau Maratua, Minggu (7/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Agar proses penguatan berjalan maksimal, BI bahkan menggandeng Pusat Perencanaan Pengembangan Kepariwisataan Institut Teknologi Bandung (P-P2PAR ITB). Lembaga itu kemudian mendampingi masyarakat dan mengembangkan pariwisata berbasis ekonomi masyarakat.
“Di Maratua ini dikoordinir oleh Yani Andriani, Koordinator Bidang Operasional dan SDM P2PAR ITB. Selama di maratua tim sudah bekerja maksimal dan ekonomi masyarakat sudah berhasil digalakkan,” ujarnya.
Tutuk menyontohkan, salah penguatan ekonomi berbasis masyarakat adalah UMKM kuliner khas Suku Bajau, souvenir handmade dan homestay-homestay dengan standar Protokol Kesehatan yang ketat.
Ditambahkan Kepala Dinas pariwisata dan Kebudayaan Berau, Masrani, Maratua masuk dalam 10 destinasi pariwisata unggulan di Kaltim. Dengan Dukungan BI, Maratua dipastikan bangkit setelah melewati pukulan Covid19.
“Maratua adalah destinasi wisata unggulan, namun kalau tidak dikembangkan dengan baik, maka tidak akan dikenal. Bersyukur, BI memberi peluang besar bagi masyarakat dalam mengelola ekonomi berbasis pariwisata yang memang menjadi pemasukan utama mereka,” ujarnya.
Nantinya, lanjut dia, Maratua akan semakin mudah dijangkau. Pasalnya, pemerintah setempat telah menyetujui perluasan runway bandara. Dipastikan, tidak hanya wisatawan domestik, tapi juga akan semakin dilirik oleh wisatwan mancanegara.
“Bandara akan diperluas, runway akan ditambah. Wisatawan tidak lagi kesulitan mencari jadwal penerbangan. Mudah-mudahan semua proses berjalan lancar dan penguatan UMKM dan kepariwisataan ini mampu mendongkrak Maratua hingga ke mancanegara,” pungkasnya.