Liputan6.com, Jakarta - Video dua pria memanjat tower setinggi sekitar 50 meter tanpa pengaman demi konten YouTube viral di media sosial. Rohman, salah seorang dalam video tersebut mengatakan, aksinya itu hanya sekadar iseng belaka dan buat kenang-kenangan. Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiharto membenarkan adanya peristiwa tersebut di wilayah hukumnya. Aksi berbahaya itu dilakukan pada Minggu (7/11/2021).
Agus mengatakan, saat diinterogasi keduanya mengaku sebagai pekerja di proyek pembangunan tower tersebut. Saat tidak ada mandor, keduanya nekat memanjat tower tersebut untuk kepentingan konten dan disebarkan ke media sosial. Namun, aksinya itu justru membuat pihak kepolisian turun tangan. Kepada keduanya, polisi tidak memberikan hukuman. Hanya saja diminta membuat surat peringatan yang isinya tidak mengulangi perbuatan itu lagi.
Â
Advertisement
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Viral Video CCTV Pria Dianiaya Kelompok Bermotor
Video rekaman CCTV berisi penganiayaan geng motor kepada seorang pria di Bandung tersebar di media sosial. Dari rekaman video tersebut terlihat emat orang geng motor menganiaya seorang pria berinisial DBA (19). Terkait hal itu, Kapolsek Lengkong, Kompol Nurjaman membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut. Nurjaman mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Korban juga sudah melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah parav pelaku terkait dengan kelompok bermotor yang kerap melakukan kejahatan jalanan. Motif penganiayaan tersebut juga masih dalam penyelidikan. Polisi meminta waktu untuk mengungkap kasus penganiayaan tersebut.
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Tak Terima Ditegur, Pengendara Sepeda Motor Aniaya Seorang Pria di Jalan
Lantaran tak terima ditegur, seorang pria di Tasikmalaya menjadi korban bulan-bulanan dua pengendara sepeda motor. Peristiwa penganiayaan itu terjadi saat korban, atas nama Majid, menegur pengendara sepeda motor yang berkendara sambil mengobrol dan menghalangi jalannya. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ir H Djuanda Tasikmalaya.
Usai melakukan penganiayaan, korban sempat merekamnya, dan pelaku langsung melarikan diri. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka-luka pada bagian wajah dan perut. Korban sempat mendapat perawatan dan visum di rumah sakit. Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Indihiang. Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim mengaku sudah menerima laporan korban. Penyidik tengah mengumpulkan bukti.