Liputan6.com, Balikpapan Laga lanjutan putaran kedua grup D Liga 2 Indonesia antara Persiba Balikpapan melawan Sulut United, di Stadion Batakan Balikpapan, pada Rabu (17/11/2021) berakhir imbang 1-1.
Tim "Beruang Madu" tak mampu mencuri tiga poin di laga tersebut. Padahal, sejak awal pertandingan, Persiba sejatinya unggul terlebih dahulu, pada menit ke-40 melalui sundulan Indra Setiawan, berhasil merobek gawang Sulut United.
Advertisement
Namun, keunggulan di babak pertama harus sirna. Permainan baru berjalan dua menit di babak kedua, Sulut menyamakan kedudukan oleh serangan Rossi Noprihanis.
Melihat skor yang imbang membuat tempo permainan cukup tinggi. Hasilnya di menit 77, pemain Persiba dan Sulut United dikeluarkan wasit dari lapangan hijau. Mereka adalah Freddy J Isir dan Deki Sandra yang terlibat perseteruan.
Tampil dengan 10 pemain, baik Sulut maupun Persiba tak mampu menciptakan gol. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Kritik Pelatih Persiba
Usai pertandingan, Pelatih Fakhri Husaini mengaku kecewa dengan permainan anak asuhnya. Terutama di babak kedua, ia kecewa dengan pemain yang dimasukkan tidak lebih baik penampilannya dengan pemain yang keluar.
"Saya kecewa dengan pemain yang masuk babak kedua. Tak ada kontribusinya," ujar Fakhri Husaini.
Tak hanya itu, mantan pelatih timnas U-16 dan U-18 ini juga mengeluhkan lini tengahnya. Ia mengatakan sejak dua laga sebelumnya permasalahan ada pada sektor gelandang.
"Evaluasi pasti ada. Karena di dua laga sisa, pemain yang ada saat ini saja dimaksimalkan. Tapi apa pun itu tetap bersyukur dengan satu poin ini," dia memungkasi.
Advertisement
Kepemimpinan Wasit
Sementara itu, di kubu Sulut United, Pelatih Ricky Nelson mengaku sedih dengan kepemimpinan wasit asal Banten yakni Fibay Rahmatullah. Dikatakan, Fibay juga yang memimpin laga bersua Persiba di putaran pertama.
"Jelas sekali saya sudah katakan, yang diwaspadai perangkat pertandingan. Hari ini wasit yang sama memimpin. Keputusannya banyak ngawur. Ini wasit bermasalah," Ricky Nelson menandaskan.