Liputan6.com, Cilegon - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) meraih tiga penghargaan sekaligus di ajang Global CSR Summit & Awards 2021 yang diadakan secara virtual pada Selasa, 16 November 2021. Dalam acara tersebut, Chandra Asri berhasil meraih penghargaan Best Environment Excellence kategori Gold, CSR Leadership Award kategori Gold, dan Best Community Program untuk kategori Bronze.
Ajang tahunan Global CSR Award adalah bentuk apresiasi kepada perusahaan yang secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam bidang keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Dalam penyelengaraan yang ke-13 tahun ini, sebanyak 350 proprosal pengajuan diterima dari 100 perusahan global. Akhirnya, terpilih 50 perusahaan yang dianugerahi penghargaan tertinggi dalam 16 kategori penghargaan utama.
Advertisement
Baca Juga
Vice President Corporate Relations and Sustainability Chandra Asri, Edi Rivai, mengatakan pihaknya mengapresiasi penghargaan ini dan bersyukur karena upaya yang telah dilakukan dalam hal tanggung jawab sosial dan pembangunan berkelanjutan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SGDs) mendapatkan apresiasi dari dunia internasional.”
“Dalam perjalanannya, Chandra Asri memiliki komitmen dan kontribusi dalam tanggung jawab sosial perusahan khususnya melalui penerapan sirkulasi ekonomi,” kata Edi dalam keterangan tertulis.
Ketika menjalankan tanggung jawab perusahaan, Chandra Asri berkomitmen pada tiga prinsip: People, Planet, Profit dengan mengadopsi pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG). Memulai perjalanan bisnis yang berkelanjutan, kata dia, Chandra Asri terus meningkatkan kinerja sekaligus menciptakan kehidupan yang harmonis dengan masyarakat sekitar dan lingkungan.
Penghargaan di kategori Best Environment Excellence salah satunya diberikan atas inisiatif Chandra Asri dalam teknologi ramah lingkungan untuk secara bertahap beralih ke energi terbarukan di lingkungan pabrik. Perusahaan melakukan inisiatif guna mengurangi jejak karbon dengan membangun instalasi panel surya PV (photovoltaic) di atap pabrik yang mampu menghasilkan sekitar 1.500 Megawatt-jam (MWh) listrik terbarukan setiap tahun untuk dialirkan ke area gudang, gedung laboratorium dan stasiun pengisian untuk 53 armada forklift listrik milik Chandra Asri.
Untuk penghargaan CSR Leadership Award diberikan kepada Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra, dalam rangkaian inisiatif yang terbingkai dalam tema ‘Impactful CSR Leadership through Sustainability Development and Community Empowerment’. Erwin Ciputra berhasil membawa perusahaan mencapai pembangunan berkelanjutan melalui penyelarasan dari aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.
Sementara dalam kategori Best Community Program, Chandra Asri mengambil peran dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur berupa jembatan gelagar besi yang berada di empat lokasi berbeda yakni Desa Curug Bandung, Desa Pasauran, Desa Sajira di Kabupaten Lebak, dan Desa Tangkilsari di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Jembatan yang sebelumnya terbuat dari kayu dan tidak layak pakai kini sudah bisa dilewati warga sekitar untuk meningkatkan kegiatan perekonomian dan sosial kemasyarakatan dan membuka akses ke pendidikan dan kesehatan.
Chandra Asri terus berkomitmen menjalankan program-program berkelanjutan berbasis circular economy terutama pada pengelolaan sampah plastik. Belum lama ini, Chandra Asri mengembangkan pengelolaan sampah terintegrasi dengan mendorong penguatan kapasitas masyarakat melalui Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI) di Cilegon.
IPST ASARI memiliki cakupan pengumpulan sampah plastik rumah tangga hingga 1 kelurahan dengan kapasitas 8 ton sampah plastik yang terkumpul per bulan. Sampah tersebut dikelola di IPST ASARI untuk kemudian dijual ke industri daur ulang dan diolah menjadi sumber daya yang lain yaitu bahan bakar kendaraan atau dikenal dengan sebutan BBM Plas.
Chandra Asri juga berkontribusi dalam pembangunan jalan aspal plastik melalui program ‘Aspal Plastik untuk Indonesia Asri’ yang hingga Agustus 2021 telah digelar sepanjang 42,74 km dan berhasil mengelola 234,1 ton sampah plastik melalui kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan terkait.