Sukses

7 Perusahaan Terima Penghargaan Platinum Laporan Keberlanjutan Tingkat Asia

Jumlah perusahaan penerima peringkat platinum dalam laporan keberlanjutan tingkat Asia atau Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2021 meningkat ketimbang tahun sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah perusahaan penerima peringkat platinum dalam laporan keberlanjutan tingkat Asia atau Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2021 meningkat ketimbang tahun sebelumnya.  National Center for Sustainability Reporting (NCSR) memberikan peringkat platinum kepada tujuh perusahaan pada tahun ini, sementara pada 2020 hanya lima perusahaan yang masuk ke peringkat ini.

Ketujuh perusahaan peringkat platinum tersebut adalah PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, PT Bank BTPN Tbk, PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk (Bank BJB), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Indonesia Power, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Kalimantan Timur.

Menurut Ketua Dewan Juri ASRAT 2021 Eko Ganis, kriteria untuk peringkat platinum, antara lain, laporan keberlanjutan disusun sesuai dengan standar GRI opsi komprehensif dan telah dilakukan assurance (audit) serta memperoleh nilai 93 hingga 100.

Proses penilaian laporan dilakukan oleh 20 orang asesor, yang merupakan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mereka memiliki kompetensi sebagai asesor karena telah memiliki sertifikat spesialis laporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh NCSR yang disebut Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS).

“Spirit lestari membangun makna hidup dalam bingkai keseimbangan yang baik secara sosial, lingkungan, ekonomi, teknologi, dan spiritual,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (17/11/2021).

Ketua NCSR Ali Darwin mengungkapkan aksi keberlanjutan memerlukan inovasi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan. Aksi itu perlu diungkapkan dalam laporan keberlanjutan.

Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah membuat laporan keberlanjutan dan mendorong peningkatan kuantitas maupun kualitas laporan.

NCSR adalah organisasi independen pertama yang mengembangkan pelaporan keberlanjutan di Indonesia dan organisasi pertama yang memperkenalkan istilah “laporan keberlanjutan” di Indonesia.

Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto menuturkan penghargaan ini menjadi bukti nyata dan komitmen BRI dalam menjalankan prinsip keuangan yang berkelanjutan.

“BRI memandang bahwa bisnis yang berkelanjutan memiliki arti penting bagi perseroan, hal tersebut tidak terlepas dari kelangsungan usaha dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup,” ucapnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

daftar Penerima Gold dan Silver

Selain peringkat platinum, sebanyak 32 organisasi dan perusahaan menerima penghargaan tingkat gold dalam ASRAT 2021. Mereka adalah PT Agincourt Resources, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Bank Asia Limited, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, PT Bio Farma (Persero), BPJS Ketenagakerjaan, PT Bukit Asam Tbk, PT Cikarang Listrindo Tbk, Gojek Group (PT Aplikasi Karya Anak Bangsa and PT Dompet Anak Bangsa).

selain itu PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Indonesia Infrastructure Finance, MERALCO, PT PELNI (Persero), PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), PT Perkebunan Nusantara X, PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi ONWJ (PHE ONWJ), Perum LPPNPI (AirNav Indonesia), PT Petrokimia Gresik, PT PP Properti Tbk, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), SKK Migas, PT TIMAH Tbk, PT Tirta Investama (Danone-AQUA), PT United Tractors Tbk, PT Vale Indonesia Tbk, PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.

Sementara, penerima penghargaan pemeringkatan laporan keberlanjutan tingkat silver ada enam perusahaan yaitu PT ABM Investama Tbk, Danone Specialized Nutrition Indonesia, PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Patra Drilling Contractor, Perum Jasa Tirta II, dan SM Prime Holdings, Inc.