Sukses

Perjuangan Keluarga Bapak Slamet Selamat dari Timbunan Longsor di Wonogiri

Longsor terjadi di Desa Cubluk Kelurahan Giritirto, Wonogiri mengakibatkan satu keluarga tertimpa rumah. Keluarga Bapak Slamet, meski tertimpa rumah, seluruh anggota keluarga mampu keluar dari sela-sela reruntuhan.

Liputan6.com, Solo - Bencana tanah longsor terjadi di Lingkungan Cubluk RT 3/RW 3 Kelurahan Giritirto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Selasa (23/11/2021) pagi. Akibatnya, rumah milik Slamet (70) rusak tertimpa material tanah longsor.

Menurut keterangan Slamet, pemilik rumah, tanah longsor yang mengakibatkan rumahnya ambruk itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, dia merasakan seperti ada gempa, lalu disusul dengan suara getaran. Longsoran tanah pun seketika menimpa rumahnya hingga ambruk.

Slamet dan anggota keluarga lainnya lantas berusaha keluar dari reruntuhan rumah dengan mencari celah untuk menerobos ke luar. Sementara, harta benda serta perabotan rumah tangga rusak lantaran tertimpa bangunan rumah.

"Kami sekeluarga selamat. Hanya ada satu yang luka ringan, terkena kayu," kata Slamet di Wonogiri, Selasa (23/11/2021).

Saat kejadian berlangsung, rumah tersebut biasanya dihuni oleh lima anggota keluarga, yakni Slamet, anak, menantu, dan dua cucu. Namun, kebetulan salah seorang cucunya tengah berada di rumah saudaranya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Satu Korban Alami Luka

"Alhamdulillah banyak yang membantu kami, ada Pak Polisi, Pak Tentara, tetangga, dan BPBD," ucapnya.

Melihat kondisi tersebut, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto langsung memerintahkan Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Budiyono, untuk mengecek lokasi. Bersama dengan anggota Polres dan Polsek, mereka langsung mengevakuasi barang-barang yang tertimpa tanah.

Salah seorang penghuni rumah bernama Betty (40) mengalami luka ringan dan pusing karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah. Saat ini, korban luka sudah ditangani secara medis. Akibat kejadian tersebut, Bapak Slamet mengalami kerugian hingga Rp100.000.000.