Â
Liputan6.com, Pekanbaru - Ketua Yayasan Erick Thohir, Erick Thohir menyambangi permukiman warga di Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Pekan baru, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga
Menteri BUMN ini mengaku bangga dan terimakasihnya atas sambutan meriah yang diberikan warga saat peresmian pembangunan fasilitas umum (Fasum) lapangan voli.
Advertisement
"Ini sebagai sumbangsih saya kepada masyarakat dan juga bagi Indonesia. Dan mengingatkan kepada kita semua bahwa ketika ada kesulitan InsyaAllah, akan selalu memberikan jalan keluar," kata Erick Thohir saat peresmian di Lapangan Voli, di Umban Sari.
Erick menjelaskan alasan dirinya membuat program social healing dengan membangun keperluan fasilitas umum kepada masyarakat. Yakni, sebagai upaya dirinya menjaga semangat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Seperti apa yang dilakukan warga hari ini dengan membuat lapangan voli secara bergotong royong. Dan semangat ini merupakan api kecil yang saya hidupkan ketika masyarakat kesulitan karena Covid-19 atau lainnya," sebutnya.
Dia berharap agar fasilitas umum (Fasum) yang telah dibangun secara bergotong royong oleh masyarakat ini dapat dimanfaatkan dan dijaga keberadaannya.
"Saya juga dilaporkan salah satunya adanya perbaikan musala oleh Yayasan Erick Thohir dan ini komplet, bisa nyaman beribadah, sehat dan dapat berjajar bersama-sama,"ujarnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bangkitkan Semangat
Lurah Umban Sari Asparida mengungkapkan, kehadiran Fasum ini menumbuhkan kembali semangat sosial warganya yang hampir 6 bulan wilayahnya berstatus zona merah positif Covid-19. Karena diakui dia, sejak berstatus berstatus zona merah protokol kesehatan diterapkan secara ketat, salah satunya social distancing.
Dengan hadirnya bantuan social dari Yayasan Erick Thohir, dan sejak tidak lagi berstatus zona merah Covid-19, masyarakat kembali membangun semangat kebersamaannya. Alhasil, dibuktikan dengan terbentuknya lapangan tersebut.
"Sejak zona merah yang mengkarantina kami, hari ini semangat untuk kembali guyub dengan warga dapat hadir kembali, dan rasa gotong royong itu masih tetap terjaga selama ini," serunya.
Â
Advertisement