Sukses

Tanggapan Pengelola Soal 4 SDN Terdampak Pembangunan Tol Serang-Panimbang yang Belum Direlokasi

PT Wijaya Karya Tol Serang-Panimbang (WSP) membenarkan masih memiliki utang ke Pemkab Serang, yakni merelokasi dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan satu kantor Desa Cikeusal, yang terdampak pembangunan tol.

Liputan6.com, Serang - PT Wijaya Karya Tol Serang-Panimbang (WSP) membenarkan masih memiliki utang ke Pemkab Serang, merelokasi empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan satu kantor Desa Cikeusal, yang terdampak pembangunan tol Serang-Panimbang (Serpan). Tol ini sudah diresmikan Presiden Jokowi pada Selasa, 16 November 2021.

"Untuk SDN Cikeusal dan SD Cipete dan Kantor Desa Cikeusal, saat ini kami (PT WSP)  belum bisa lakukan pekerjaan konstruksi, karena lahan pengganti belum kami peroleh dari Pelaksana Pengadaan Tanah (PPT)," kata Manajer Human Capital dan Umum PT WSP, Bambang Yogaswara, melalui pesan elektroniknya, Jumat (26/11/2021).

Bambang Yogaswara menerangkan untuk SDN Cilayang Guha sudah selesai 68 persen pembangunannya. Kemudian, untuk SDN Seba akan diserahterimakan ke Pemkab Serang secepatnya.

"Untuk bangunan SDN Cilayang Guha progres sudah 68 persen, bahkan untuk SD Seba sudah proses Provisional Hand Over atau serah terima," dia menjelaskan.

2 dari 2 halaman

Pemkab Serang Berang ke PT Wika Serang-Panimbang

Sebelumnya, diberitakan Pemkab Serang berang lantaran empat SDN dan satu kantor desa belum jelas nasibnya, meski tol Serpan sudah diresmikan Presiden Jokowi. Pemkab Serang bahkan menyakini kalau Presiden Jokowi tidak mengetahui kalau Wika dan WSP selaku pembuat tol Serang-Panimbang masih memiliki utang ke Pemkab Serang.

Pemkab Serang menagih janji Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) selaku pelaksana pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang (Serpan) atas nasib empat SDN tersebut. Karenanya, dia akan datang ke Jakarta menagih janji tersebut.

"Kita akan datang ke Jakarta untuk menyelesaikan ini. Secepatnya itu tidak boleh dikorbankan anak-anak sekolah, saya yakin Pak Jokowi tidak tahu kalau masih ada utang terutama ini, empat SD yang kasus pemindahan masih terkatung-katung. Saya yakin Pak Jokowi enggak tahu," kata Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa, melalui keterangan resminya, Selasa (23/11/2021).