Sukses

Dilarang Gibran Konvoi Kawal Persis Solo, Kaesang Manut

Rencana Kaesang mengajak suporter fanatik Persis Solo untuk mengawal pemain Laskar Sambernyawa itu dari mess hingga ke Stadion Manahan dibatalkan karena adanya larangan dari Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Kaesang oun berkilah.

Liputan6.com, Solo - Pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep rencananya mengajak suporter Laskar Sambernyawayang dikenal dengan sebutan Pasoepati untuk mengawal pemain Persis Solo dari mes mereka hingga ke Stadion Manahan Solo. Namun, beberapa jam sebelum mengawal tim kebanggaan warga Solo Raya itu, rencana tersebut malah dibatalkan lantaran Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka melarang segala bentuk kegiatan kerumunan massa, termasuk konvoi.

Gibran mengaku tindakan ini dia pilih demi menghindari adanya kerumunan massa. Dengan demikian Solo masih diberikan kepercayaan sebagai tuan rumah kegiatan sepak bola Liga 1 maupun Liga 2, dan lain-lain. 

"Kita susah jadi tuan rumah, apalagi kalau ada kegiatan seperti itu (konvoi-konvoi) ya, enggak baik. Saya akan menegur Kaesang nanti," kata dia di Solo, Senin (29/11/2021). 

Dirinya berharap suporter bisa menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan konvoi mengawal pemain Persis Solo. "Solo jadi tuan rumah, jadi harus kita jaga. Jadi jangan hanya memikirkan Persis Solo saja," ujar dia.

Ditemui di mess Persis Solo, Kaesang pangarep dan Kevin Nugroho terlihat tidak ikut dalam rombongan pemain dan official yang akan menuju stadion. Artinya, rencana dia akan mengendarai motor berboncengan dengan Kevin resmi batal.

 

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Konvoi Dibubarkan Polisi

"Engak jadi naik motor, wong motorku mogok," kata Kaesang saat ditanya awak media di depan mess Persis Solo. 

Sementara itu, Senin, 29 November 2021, tepat pukul 15.00 WIB, ratusan suporter dengan atribut merah dan hitam konvoi di jalanan Slamet Riyadi dan mulai memadati jalan tersebut ketika pemain Persis Solo meninggalkan mess mereka.

Massa dengan mengendarai sepeda motor membuntuti bus-bus yang membawa pemain tersebut. Namun, mereka harus sedikit kecewa lantaran harus dibubarkan oleh pengamanan kepolisian yang memang sudah disiagakan sejak pagi di area jalan yang akan dilalui oleh pemain Persis Solo.

Hingga pemain Persis masuk ke dalam stadion tempat mereka akan menjalani laga melawan PSCS Cilacap, masih banyak suporter yang bergerombol di sisi-sisi Stadion yang rencananya akan dijadikan salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut.

Salah satu suporter, Rian saat ditanya apa motivasinya ikut konvoi tersebut mengaku, hanya ingin mengawal pemain Persis di laga terakhir mereka di Grup C. Ia mengatakan hanya rindu aktivitas sepak bola langsung dan euforianya.

"Saya sudah vaksin dari pertama dikasih kesempatan untuk melakukannya. Sudah pakai masker, wong cuma mau mengawal pemain dari mess sampai ke stadion abis itu kita pasti bubar. Jadi, mohon maaf kalau memang tadi massanya terlalu banyak. Ini semua spontanitas," ujar dia.Â