Liputan6.com, Manado - Wali Kota Manado Andrei Angouw, Rabu (1/12/2021), bertemu dengan tokoh Islam se Kota Manado di ruang serbaguna Pemerintah Kota. Pada kesempatan itu, Andrei memberikan insentif secara simbolis kepada para tokoh tersebut.
“Kota Manado dikenal sebagai kota toleransi dan well come kepada siapa saja,” ujar politisi dari PDI Perjuangan ini.
Advertisement
Baca Juga
Andrei berharap, tokoh-tokoh agama bisa menjadi corong pemerintah, bergaul dengan masyarakat bukan hanya sesama anggota agama. Program pemerintah harus disampaikan kepada umat dan jemaat serta masyarakat secara lebih luas.
“Salah satunya adalah bagaimana warga masyarakat didorong oleh tokoh-tokoh agama untuk mengikuti program vaksinasi,” katanya.
Menurutnya, vaksinasi kepada warga Manado penting untuk meminimalisir sebaran virus apalagi menghadapi penyebaram virus gelombang ketiga yang sedang mewabah di dunia saat ini. Untuk itu peran tokoh agama harus dimaksimalkan, hadir di tengah umat untuk memberikan pencerahan.
“Dengan demikian terjadi sinergitas antara pemerintah, tokoh agama, serta masyarakat,” ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masalah Sampah
Persoalan sampah juga disampaikan Andrei dalam kesempatan tersebut. Dia berharap, ada imbauan dari tokoh agama kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Mohon dukungan tokoh agama agar bisa menyampaikan kepada masyarakat tidak membuang sampah di parit dan drainase juga tidak membangun di bantaran sungai atau di atas parit-parit," kata Andrei.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Irene Angouw Pinontoan, Sekretaris Pemkot Manado Micler CS Lakat, dan tokoh-tokoh agama Islam se Kota Manado.
Advertisement