Sukses

3 Kabupaten di Sulteng Ini Nol Kasus Covid-19, Mana Saja?

Kabupaten Banggai yang sebelumnya berhasil menekan kasus COVID-19 hingga nol kasus hari ini tercatat ditemukan satu kasus atau satu orang yang terkonfirmasi terpapar COVID-19 di sana

Liputan6.com, Palu - Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat terjadi pengurangan jumlah daerah yang berhasil menekan kasus COVID-19 hingga nol kasus, dari sebelumnya berjumlah empat daerah kini berkurang tinggal tiga daerah.

Kabupaten Banggai yang sebelumnya berhasil menekan kasus COVID-19 hingga nol kasus hari ini tercatat ditemukan satu kasus atau satu orang yang terkonfirmasi terpapar COVID-19 di sana.

"Tiga daerah yang sampai hari ini tidak ditemukan kasus aktif COVID-19 yakni Buol, Morowali dan Morowali Utara," kata Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulteng Adiman di Kota Palu, Ahad malam.

Adapun sembilan daerah yang masih ditemukan kasus aktif COVID-19 antara lain 11 kasus di Sigi, enam kasus di Poso dan Tolitoli, lima kasus di Banggai Kepulauan, dua kasus di Tojo Una-Una, satu kasus di Banggai Laut, Dongala, Parigi Moutong dan Kota Palu.

"Secara kumulatif hingga hari ini sudah 47.160 orang di Sulteng yang terpapar COVID-19. Dari 47.160 orang tersebut, 45.524 orang dinyatakan telah sembuh, 1.602 orang meninggal dunia dan 34 orang masih menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat,"ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Perlu Bantuan Masyarakat

Adiman meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," ujarnya.