Sukses

Tanggapan Labkesda Jabar soal Dugaan Varian Omicron Terdeteksi di Bekasi

Labkesda Jabar menyatakan belum mendapatkan laporan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) terkait adanya warga di Bekasi yang sudah terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

Liputan6.com, Bandung - Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Barat (Labkesda Jabar) Emma Rahmawati menyatakan pihaknya belum mendapatkan laporan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) terkait adanya warga di Bekasi yang sudah terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

Emma mengatakan, sampai saat ini laporan yang diterima pihaknya masih mengenai Covid-19 varian yang sudah ada sebelumnya.

"Belum ada berita positif yang dicurigai. Biasanya sudah berapa hari dan sampai hari ini belum ada hasil Omicron, berarti masih varian yang lama," ucap Emma, Rabu (8/12/2021).

Sementara itu, juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi menegaskan, informasi empat warga DKI yang terinfeksi varian Omicron itu tidaklah benar. Hingga saat ini, Kemenkes belum mendeteksi varian Omicron masuk ke Indonesia.

"Tidak benar ini. Sampai saat ini, kita belum mendeteksi kasus Omicron," terang Nadia saat dikonfirmasi Health Liputan6.com melalui pesan singkat pada Rabu, 8 Desember 2021.

Sebelumnya, ramai diberitakan empat orang dinyatakan terpapar Covid-19 varian Omicron. Mereka terpapar virus yang pertama kali muncul di Afrika itu setelah dilakukan pemeriksaan sampel di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Keempat orang itu diduga tertular virus omicron seusai melakukan perjalanan ke luar negeri. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti menegaskan, empat orang tersebut bukan warga Kabupaten Bekasi. Melainkan warga DKI Jakarta.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini