Sukses

Kampar Target Habiskan 200 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Jelang Nataru

Satgas Covid-19 di Kabupaten Kampar menargetkan 200 ribu dosis vaksin Covid-19 habis menjelang libur Natal dan pergantian tahun.

Liputan6.com, Pekanbaru - Capaian vaksinasi di Kabupaten Kampar Riau masih di bawah 70 persen. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di sana tengah menggesa pemberian vaksin sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Prof Dr Tito Karnavian menginstruksikan setiap daerah harus mencapai target vaksinasi sebelum pergantian tahun. Hal ini dalam rangka menghadapi liburan Natal dan tahun baru.

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kampar Drs Yusri menyebut vaksin Covid-19 di daerahnya masih 50 persen. Jumlah itu terus dipacu agar instruksi Mendagri terpenuhi.

Yusri menyatakan seluruh stakeholder dan vaksinator akan turun di setiap lini selama 20 hari ke depan. Targetnya adalah menghabiskan 200 ribu dosis vaksin.

"Target selesai sampai akhir Desember nanti," kata Yusri.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Siapkan Tim

Yusri optimis target itu bakal tercapai karena setiap perangkat daerah dilibatkan. Mulai dari Dinas Pendidikan Kebudayaan dengan sasaran sekolah, selanjutnya Dinas Sosial, Dinas KB, Dinas Perkebunan dan Dinas Koperasi serta Dinas Lingkungan Hidup.

"Tengah mempersiapkan tim vaksinator yang akan disebar di seluruh kecamatan dan desa," terang Yusri.

Yusri menerangkan, di Kecamatan Bangkinang Kota sudah ada 15 tim vaksinator. Dua di antaranya dikerahkan untuk Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil, lalu dua tim untuk SMP 1 Bangkinang dan SMA Muhamadyah.

"Tim yang lain stanby, apbila ada kekurangan dari kecamatan lainnya maka dikerahkan," sebut Yusri.

Yusri menyebut tim di kecamatan akan menyebar ke setiap desa secara bergantian. Per hari, 60 warga di desa mendapatkan vaksin.

Selama vaksinasi berlangsung, pemerintah daerah mengingatkan warga dan petugas menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai pemberian vaksin menjadi celah penyebaran virus corona.