Liputan6.com, Kuta - Dalam rangka mengejar target 13.600 dosis vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali, Badan Inteligen Negara (BIN) Daerah Bali kembali menggelar rangkaian vaksinasi massal yang berlokasi di Puja Mandala, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali pada Minggu (12/12/2021).
Vaksinasi tersebut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung ini diikuti sekitar 1000 masyarakat dari berbagai kalangan usia.Â
Baca Juga
Kabag Duk Ops Binda Bali, Kombes Pol Beni Pramono menyebut saat ini BINDA Bali mengedepankan vaksinasi untuk para warga lanjut usia (lansia). Selain itu juga menyasar para penyandang disabilitas melalui vaksinasi Covid-19 massal dan door to door. Setelah itu, barulah fokus pada pelaksanaan vaksinasi anak yang rencananya segera dimulai pada akhir Desember 2021 mendatang.
Advertisement
"Kami melakukan penyisiran ya. Seperti yang kami lakukan hari ini, supaya menjelang nanti vaksin untuk anak-anak vaksinasi lansia dan disabilitas sudah clear," ucapnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Vaksinasi Lanjutan untuk Anak-anak
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Badung, I Nyoman Gunarta mengungkapkan vaksinasi di Kabupaten Badung sebenarnya sudah memenuhi target jika dilihat hanya berdasarkan angka di atas kertas.
Namun masih banyak warga yang tinggal di Badung dan belum melakukan vaksinasi. Sehingga hal itu yang harus segera dituntaskan. Untuk mempercepat capaian pihaknya pun bekerjasama dengan berbagai stakeholder. Salah satunya kerjasama dengan BIN, TNI dan Polri.Â
Dengan adanya kerjasama kesekian kalian dengan BINDA Bali ini akan mempermudah warga yang mengantongi KTP Kabupaten Badung maupun luar Badung tetapi berdomisili di Badung bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Terbukti kan hari ini sekitar 1.200 yang masih terdaftar untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Pecatu ini," ucap dia.
Dirnya mengaku, vaksinasi untuk anak-anak usia 6-12 tahun akan dimulai pada 24 Desember 2021 mendatang. Pihaknya menyebut telah melakukan pendataan untuk vaksinasi tersebut.
Advertisement