Liputan6.com, Aceh - Petugas kepolisian bersama tim gabungan pada Senin (13/12) sore berhasil menemukan seorang jasad perempuan diduga kuat sebagai penumpang minibus Toyota Innova, di kawasan Sungai Lae Kombih, Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh.
“Korban yang ditemukan meninggal dunia ini diduga sebagai warga Meulaboh, Aceh Barat. Identitasnya masih diidentifikasi,” kata Kapolres Kota Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono kepada ANTARA saat dihubungi dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Senin malam.
Ia mengatakan korban yang ditemukan tersebut masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, guna dilakukan identifikasi oleh tim medis.
Advertisement
Baca Juga
Ada pun ciri-ciri jenazah yang ditemukan tersebut memiliki kawat gigi dan usianya diperkirakan sekitar 22 tahun, dan pada bagian tubuh korban juga ditemukan memar dan diduga mengalami patah tulang.
Kapolres mengatakan korban ditemukan di Sungai Lae Kombih di sekitar pemandian Sikelang, Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh oleh tim gabungan dari Polres Subulussalam yang ia pimpin.
Pencarian dilakukan bersama tujuh orang personel BPBD Kota Subulussalam termasuk pimpinan BPBD setempat.
Penemuan jenazah perempuan tersebut diketahui setelah adanya warga yang berteriak dan mengatakan di seberang sungai terdapat jenazah yang terbawa arus.
Tim gabungan yang mendapatkan informasi tersebut kemudian melakukan pengejaran menggunakan perahu karet, dan akhirnya jenazah perempuan tersebut berhasil dievakuasi di bawah jembatan gantung di hilir Sungai Lae Kombih di sekitar pemandian Sikelang, Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Kata Kapolres Qori Wicaksono.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Warga Temukan Sandal dan Ban Mobil
Sebuah ban mobil minibus Kijang Innova dan sebuah sandal milik penumpang ditemukan warga di kawasan jurang Air Terjun Kedabuhan, di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam Aceh.
"Barang ini ditemukan pada Senin pagi sekira pukul 10.00 WIB," kata Kapolres Kota Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono kepada ANTARA, Senin siang melalui saluran telepon.
Kapolres menjelaskan kedua jenis barang tersebut ditemukan oleh pihak keluarga korban dibantu relawan dan anggota Polsek Penanggalan Polres Subusalam.
Ada pun jenis sandal yang ditemukan di lokasi kejadian tersebut diduga jenis sandal wanita, yang merupakan penumpang minibus yang terjun ke jurang di kawasan Pak Pak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu (12/12) subuh sekira pukul 05.00 WIB pagi.
Sedangkan ban mobil yang turut ditemukan di lokasi air terjun, kata kapolres, diduga merupakan ban mobil minibus yang jatuh ke jurang di Desa Buluh Didi, Kecamatan STTU Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Kapolres Qori Wicaksono juga menjelaskan upaya pencarian terhadap para korban minibus yang jatuh ke jurang, hingga Senin siang masih terus dilakukan.
Upaya pencarian dilakukan oleh personel Polres Pakpak Bharat bersama pihak terkait dan masyarakat, serta turut dilakukan oleh petugas kepolisian Polres Subulussalam Aceh, bersama masyarakat dan anggota keluarga korban yang sudah tiba di lokasi kejadian.
"Kami memohon doa kepada seluruh masyarakat, agar korban dapat segera ditemukan," kata AKBP Qori Wicaksono.
Advertisement