Sukses

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Binda Kalteng Sasar Santri Bina Insan Kotawaringan Barat

Setelah menggencarkan vaksinasi Covid-19 bagi usia 12-17 tahun, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai menyasar anak usia 6-11 tahun untuk divaksinasi.

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Setelah menggencarkan vaksinasi Covid-19 bagi usia 12-17 tahun, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai menyasar anak usia 6-11 tahun untuk divaksinasi.

Kabinda Kalteng Brigjen TNI Sinyo mengatakan, vaksin anak usia 6-11 tahun di Kalteng kali ini diberikan kepada para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Insan, Bamban, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kebupaten Kotawaringin Barat.

Hal tersebut sejalan dengan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

“Pemberian vaksin untuk anak 6-11 tahun ini untuk mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah. Ini juga sebagai bagian dari upaya mencegah penularan Covid-19,” kata Sinyo, Selasa (14/12/2021).

Dia menjelaskan, pada hari ini Binda Kalteng telah berhasil memvaksinasi 52 santri yang masuk kelompok usia 6-11 tahun. Adapun daerah-daerah yang melaksanakan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun adalah daerah yang telah mencapai lebih dari 70 persen vaksin dosis pertama dan vaksinasi lansiaanya telah mencapai lebih dari 60 persen.

“Berdasarkan SK Menkes khusus untuk Provinsi Kalteng, vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini baru bisa dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat,” jelasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemenkes Siapkan 6,4 Juta Dosis

Sementara itu, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, vaksin yang digunakan untuk anak 6-11 tahun sementara ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Pemerintah telah menyiapkan sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021.

“Ada 6,4 juta dosis untuk Desember dan kemudian Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga ini (vaksinasi untuk anak) tidak akan putus,” tutur Maxi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.