Liputan6.com, Palembang - Jelang akhir tahun 2021 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terus mendorong capaian vaksinasi di seluruh kabupaten/kota di Sumsel hingga sebesar 70 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, capaian vaksin secara umum 61,28 persen, untuk dosis dua sekitar 36 persen.
“Di akhir 2021 mendatang, seluruh warga Sumsel bisa mengikuti vaksin COVID-19, minimal bisa 70 persen supaya Herd Imunity terwujud,” ucapnya, Selasa (14/12/2021).
Advertisement
Baca Juga
Untuk memenuhi target tersebut, dia mengatakan, Sumsel masih membutuhkan sekitar 9 juta lebih dosis untuk disalurkan ke masyarakat dari berbagai segmen.
Beberapa kota/kabupaten, lanjut Lesty, masih memiliki stok vaksin untuk disuntikan. Jika dihitung-hitung, Sumsel masih membutuhkan sekitar 9 juta dosis. Selain jumlah vaksin, Lesty juga memastikan akan ada penambahan vaksinator guna mendorong target dari setiap daerah tersebut.
“Vaksinator sudah bertambah terus dan saat ini sudah ada 4.500 lebih. Vaksin sudah mulai banyak datangnya, ada 1,5 juta per bulannya,” katanya.
Dia menyampaikan, ada beberapa hal yang menjadi catatan dari kendala pencatatan vaksinasi tersebut. Di antaranya, keterlambatan input data yang mempengaruhi terhambatnya droping vaksin ke Sumsel.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru menuturkan, tantangan penyaluran vaksin di beberapa daerah memang terasa sulit. Seperti daerah pegunungan atau daerah yang sulit dijangkau, karena akses jalan terbatas.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Target 70 Persen
“Semakin ke sini, sasaran semakin sulit. Jadi kita harus melihat segmen mana yang kurang. Strategi itu tidak bisa sama, kalau melihat kondisi setiap wilayah. Sehingga pencapaian 70 persen ini menjadi tanggung jawab kepala daerah masing-masing,” ujarnya.
Surya, warga Palembang Sumsel mengatakan, dia ingin membantu pemerintah untuk meningkatkan Herd Immunity, dengan cara mengikuti vaksinasi tahap ke dua.
“Saya sudah ikut vaksinasi tahap 1 dengan vaksin Pfizer. Ingin ikut tahap kedua, tapi masih menunggu waktu yang pas. Semoga bisa terealisasi di tahun ini,” katanya.
Advertisement