Sukses

Upaya Polisi Kurangi Kecelakaan di Jalan Tol Balikpapan - Samarinda Jelang Natal dan Tahun Baru

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) menjadi persoalan tersendiri bagi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltim. Lantaran sejak dibuka jalan tol tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

Liputan6.com, Balikpapan - Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) menjadi persoalan tersendiri bagi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltim. Lantaran sejak dibuka, jalan tol tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu latas.

Untuk itu, saat ini pihak Ditlantas masih memutar otak untuk meminimalisasi kasus tersebut.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes Pol Singgamata, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menambah personel Patroli Jalan Raya (PJR) di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

"Ada penambahan empat personel PJR di Tol Balsam, sebelumnya ada enam petugas. Semoga dengan tambahan ini angka laka bisa terus ditekan," ujar Singgamata, saat dihubungi, pada Selasa (14/12/2021).

2 dari 4 halaman

Saksikan video menarik berikut:

3 dari 4 halaman

Persiapan Jelang Natal dan Tahun Baru

Selain itu, penambahan tersebut juga dilakukan untuk menyikapi traffic di Tol Balsam yang diprediksi bakal mengalami peningkatan pada akhir tahun atau masa libur Natal dan Tahun Baru.

"Makanya kami tambah personel supaya mobilitas PJR bisa lebih tinggi," sebutnya.

Perwira berpangkat tiga melati di pundak ini menambahkan, keberadaan petugas PJR diharapkan membuat pengendara jadi lebih hati-hati saat berkendara. Sebab, kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Balsam salah satu penyebabnya adalah pengendara yang memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi.

"Penyebab lainnya sebagian besar korban kecelakaan mengaku berkendara dalam kondisi mengantuk. Semoga dengan peningkatan mobilitas petugas ini, angka kecelakaan bisa ditekan lagi," harapnya.

4 dari 4 halaman

Tren Kecelakaan Turun

Terkait dengan angka kecelakaan lalu lintas di Kaltim, Singgamata menyebut jika trennya cenderung menurun. Pada bulan November 2021 misalnya, angka kecelakaan lalu lintas di seluruh Kaltim mengalami penurunan hingga 18 persen dibanding Oktober tahun ini.

"Begitu juga dengan angka kematian akibat kecelakaan yang mengalami penurunan hingga 20 persen. Penurunan ini salah satunya karena kesadaran masyarakat, ditambah upaya-upaya dari kepolisian," pungkasnya. Dia berharap tren kasus kecelakaan lalu lintas dapat terus menurun setiap tahunnya.