Liputan6.com, Garut - Untuk menarik minat warga mengikuti program vaksinasi Covid-19, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat punya cara jitu, dengan menyediakan kuliner khas warga secara gratis.
Ragam stan jajanan warga yang menyajikan kuliner enak dan lezat seperti baso daging, baso aci, cuanki, nasi goreng, hingga bajigur, nampak tertatap rapi yang disuguhkan bagi mereka yang akan mengikuti kegiatan gerebek vaksinasi covid-19.
Lurah Kota Wetan, Galih Mawariz mengatakan, ide menghadirkan sajian kuliner secara gratis bagi warga yang akan melaksanakan vaksinasi, cukup efektif mengajak mereka mengikuti program pemerintah tersebut.
Advertisement
“Jadi, setelah warga mendaftar, terus suntik vaksin dan diberikan vocer untuk kuliner gratis,” ujar dia, Selasa (14/12/2021) malam.
Kegiatan yang dimulai sejak selesai ibadah shalat isya itu, ditujukan bagi mereka khsusunya kalangan pekerja yang sulit menyisihkan waktunya untuk mengikuti program vaksinasi covid-19.
“Warga yang ikut vaksin di buat menyenangkan saat ada dilokasi,” kata dia.
Tidak hanya kuliner, kehadiran doorprize dan hadiah menarik lainnya diharapkan mampu menarik lebih banyak warga mengikuti program vaksinasi covid-19.
“Terima kasih kepada Pak Yudha anggota Dewan dari PDIP yang memberikan dorprize mesin cuci, diundi bagi peserta vaksin yang beruntung,” ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bangkitkan Usaha UMKM
Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, menilai sajian makanan kuliner khas warga saat vaksinasi covid-19, cukup efektif dalam menjaring warga.
“Gerebek vaksin malam sangat luar biasa, saya mengapresiasi kegiatan yang digagas Lurah Kota Wetan,” kata dia.
Menurutnya, terobosan dengan menggratiskan makanan bagi peserta vaksin dengan cara memborong kuliner produk UMKM di wilayah Garut Kota, cukup membantu ekonomi mereka.
“Disamping bisa mempercepat capaian vaksinasi dan juga memberdayakan ekonomi para pedagang informal, ini luar biasa,” kata dia.
Baca Juga
Yudha pun tak pelit menyampaikan apresiasi bagi petugas tenaga kesehatan (Nakes) yang tetap bertugas melaksanakan vaksinasi hingga malam hari.
“Dedikasi para nakes puskesmas guntur juga luar biasa, mereka tidak kenal lelah bahkan malam hari pun berkenan melakukan vaksinasi,” kata dia.
Saat ini capaian vaksinasi di Garut sudah menyentuh angka 63,2 persen atau sekitar 1,2 juta penduduk dari 1,97 juta lebih target warga, sudah melaksanakan vaksinasi.
“Semoga ikhtiar-ikhtiar seperti di Kelurahan Kota Wetan ini, bisa diadopsi oleh desa dan kelurahan lainnya,” kata dia.
Dengan upaya itu target capaian 70 persen yang dicanangkan Pemerintah Daerag (Pemda) Garut hingga akhir tahun ini tercapai.
“Saya akan meniru di daerah lain dengan apa yang dilakukan oleh Lurah Kota Wetan,” ujar Ketua DPC PDIP Garut tersebut.
Advertisement