Liputan6.com, Pekanbaru - Pengelola dan pengunjung sebuah hotel berbintang di Pekanbaru dikagetkan dengan kehadiran kucing hutan. Mereka mengira itu sebagai anak macan dahan sehingga menduga ada induknya di sekitar lokasi.
Pihak hotel di Jalan Gatot Subroto itu lalu menghubungi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Tim rescue atau penyelamat kemudian turun ke lokasi.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Plt Kepala BBKSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara, satwa tersebut sudah ditangkap oleh petugas. Sementara dievakuasi ke kandang transit untuk observasi keadaan kucing hutan itu.
"Kejadiannya itu pekan lalu, kucing hutan terjebak di hotel pada pagi hari," kata Fifin, Kamis siang, 16 Desember 2021.
Tim penyelamat tak kesulitan menangkap kucing hutan ini. Petugas berbekal sebuah jaring, lalu kucing dimasukkan ke kandang kecil untuk dibawa ke kandang transit BBKSDA Riau.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Tidak Boleh Dipelihara
Fifin menyebut tim medis sudah mengobservasi satwa bernama latin Prionailurus bengalensis itu. Kucing itu diperkirakan berusia setahun dan berjenis kelamin jantan.
"Kondisinya sehat dan lincah, masih liar," kata Fifin.
Fifin menyatakan kucing hutan termasuk kategori satwa dilindungi. Masyarakat tidak boleh memelihara karena keberadaannya lebih baik di alam.
Tidak diketahui pasti di mana kucing hutan ini berasal apalagi Pekanbaru termasuk kota yang tidak berhutan lagi. Bisa saja kucing itu tinggal di semak-semak dan tersesat di hotel.
"Ke depannya, semoga kucing ini bisa dilepasliarkan ke habitatnya," sebut Fifin.
Advertisement