Sukses

Mengenal KM Kirana VII Rute Surabaya-Lombok yang Baru Diresmikan Sandiaga Uno

Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno, meresmikan operasional Kapal Motor Kirana VII rute Surabaya-Lombok melewati Pulau Bali.

Liputan6.com, Balikpapan - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno, meresmikan operasional Kapal Motor Kirana VII rute Surabaya-Lombok melewati Pulau Bali. Peresmian kapal motol milik PT Dharma Lautan Utama yang digelar di Pelabuhan Benoa Bali, akhir pekan lalu, juga dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati dan stakeholder terkait

Menparekraf Sandi mengatakan, hadirnya KM Kirana sangat dibutuhkan, khususnya bagi transportasi pariwisata Indonesia. Rute ini bisa mengembangkan perekomian warga yang ada Surabaya, Bali, dan Lombok.

Selain itu, juga mengantisipasi kebutuhan transportasi laut sektor pariwisata dalam perhelatan event internasional Konferensi G-20 di Bali dan hadirnya Moto GP di Mandalika tahun 2022 mendatang.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran KM Kirana VII ini, karena kita memang sangat membutuhkan infrastruktur (laut) yang terkoneksi antara pertumbuhan kita di Jawa Timur, Surabaya, harapan kita Bali dengan G-20 dan Moto GP Mandalika," ujarnya Sandiaga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Teknologi Canggih

Menparekraf Sandiaga Uno juga mengapresiasi fasilitas dan peralatan KM Kirana VII yang menggunakan teknologi mutakhir dan sangat memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pelayaran.

"Saya juga sangat mengapresiasi fasilitas yang dimiliki KM Kirana VII ini," paparnya, 

Bukan hanya tingkat dua tapi tingkat tiga. Serta memprioritaskan keselamatan pelayaran dengan teknologi dan perlengkapan yang sangat baik.

Soal ini, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang akrab dengan nama Cok Ace dalam sambutannya mengatakan, diresmikannya KM Kirana VII, selain mempermudah transportasi publik di jalur laut, juga mendukung mobilitas kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Bali. 

"Dengan hadirnya KM Kirana VII, semoga menjadi semangat baru di dunia pariwisata," ujarnya. 

Karena beroperasinya KM Kirana VII menyiapkan fasilitas lengkap untuk kenyamanan bagi penumpang.

3 dari 3 halaman

Momen G-20 dan Moto GP

Sementara itu, penasihat utama sekaligus pemilik PT Dharma Lautan Utama Bambang Haryo mengungkapkan, hadirnya KM Kirana VII guna mengantisipasi kebutuhan transportasi laut sektor pariwisata yang ada di Bali, Lombok dan Jawa, khususnya dalam momentum hadirnya perhelatan G-20 dan Moto GP.

"Yang paling utama adalah antisipasi pariwisata yang ada di wilayah Bali maupun Lombok, juga sebaliknya pariwisata yang ada di Jawa. Terutama juga antisipasi G-20 yang sebentar lagi, dan juga Moto GP yang ada di Mandalika, bisa diantisipasi dengan kapal ini," ungkapnya.

Berdiri sejak tahun 1976, terangnya lebih lanjut, PT Dharma Lautan Utama adalah perusahaan pelayaran nasional yang melayani transportasi laut dan penyeberangan di seluruh Indonesia, di mana segmen pasarnya adalah penumpang, barang,  dan kendaraan.

"Kami bersyukur, PT Dharma Lautan Utama selama berdiri sampai di tahun 2021 ini, kami mendapatkan apresiasi dan ratusan penghargaan dari beberapa Instansi Pemerintah yaitu Presiden, beberapa Kementerian, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten, dan lainnya," tuturnya.Â