Cerita Siaomi, Lawan Pandemi dengan Membaca dan Berolahraga

Liputan6.com, Kubu Raya - Siaomi berlari. Ia saling kejar di sebuah halaman luas bersama teman sebayanya di Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pandemi Covid-19 ini Siaomi rajin berolahraga dan membaca buku kala di rumah. Selain itu, sang bocah juga taat mengenakan masker, baik di rumah maupun di luar saat aktivitas.

Hari ini, Senin (20/12/2021) bocah wanita belia berusia 10 tahun itu bahagia. Apa sebab? Ia menerima buku bacaan secara cuma-cuma alias gratis dari seseorang yang datang ke desanya.

"Saya dapat buah buah buku," tuturnya yang tampak semringah menerima buku bacaan. Namun begitu, dia tidak menanyakan siapa nama pemberi buku.

"Lupa saya. Saya sudah bilang ke dia: terima kasih Paman," ucapnya mengingat yang memberi buku seorang laki-laki muda yang tengah ada kegiatan di desanya itu.

“Saya suka membaca sejak taman kanak-kanak. Diajarkan cara menulis dan membaca oleh kedua orangtua di rumah,” ucapnya yang mengkua saat ini tengah mengenyam pendidikan sekolah dasar kelas empat di Desa Sungai Enau.

"Buku kisah Kancil sering saya baca. Dan buku-buku lainnya juga," ujarnya.

"Bapak, ibu, guru saya juga selalu bilang jangan lupa berolahraga masa pandemi Covid-19 agar kita selalu sehat. Saya juga bantu-bantu di rumah. Dan tak lupa berdoa dan berusaha," ucap Siaomi, mengingat pesan dari kedua orangtua dan gurunnya selalu ditiru.

Sedangkan Natalius (11 tahun) teman Siaomi mengaku bersyukur bisa mendapat buku berjudul Tubuhku dan Aku Anak yang Berani.

"Ini kado Natal untuk saya," ucapnya yang tiada henti membuka lembaran halaman buku yang baru saja diterima dari seorang pria yang bertandang ke desanya berkegian sosial.

"Terima kasih paman," ucapnya, matanya berkaca-kaca berusaha mengingat siapa nama pemberi buku bacaan kepadanya dan Siaomi itu. Paman tadi hanya tersenyum berlalu. Dia berpesan, jangan lupa membaca, rajin olahraga, bantu kedua orangua.

Perpustakaan Desa

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengatakan desa di wilayahnya ada perpustakaan sejak lama. Tujuanya adalah untuk meningkatkan niat baca bagi masyarakat desa. Ada total 118 desa di Kabupaten Kubu Raya.

"Pada pandemi Covid-19 di desa terus digelorakan gerakan membaca," kata dia, seraya mengucapakan rasa terima kasih ada seorang pria yang datang ke Desa Sungai Enau membawa buku bacaan dibagikan gratis ke anak-anak desa.