Liputan6.com, Palembang - Pandemi COVID-19 yang sudah melanda Indonesia sejak tahun 2020 lalu, berimbas besar pada berbagai sektor, tak terkecuali sektor bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
UMKM pempek Palembang pun, turut merasakan imbasnya. Minimnya penjualan karena berbagai pembatasan aktivitas, membuat para pedagang pempek Palembang harus berinovasi, agar usahanya tetap laris manis di tengah pandemi COVID-19.
Advertisement
Baca Juga
Seperti yang dilakukan pengelola Resto and Bar Pan Head Cafe Palembang, yang membuka usahanya di Jalan KH Ahmad Dahlan No 45 Palembang Sumsel.
Muhammad Serli, koki Resto and Pan Head Cafe Palembang mengatakan, pandemi COVID-19 yang sedang melandai dan diiringi berkurangnya pembatasan, dimanfaatkannya untuk menarik minat para pelanggan dan pecinta kuliner khas Sumsel.
Inovasi terbaru dilakukannya, yakni dengan menghadirkan Pempek Cordon Blue. Dari namanya sendiri sudah menggambarkan, jika menu pempek Palembang tersebut, dipadukan dengan hidangan Cordon Bleu, yang merupakan hidangan berupa daging asap Filet dan dicampurkan dengan keju.
"Kalau Pempek itu sudah biasa, jadi saya ingin ada hal baru, jadilah Pempek Cordon Blue dengan perbaduan saos carbonara dan cuka. Ini bisa mengobati rasa kangen warga Palembang, yang lama tak diizinkan makan di luar rumah karena pandemi COVID-19," ujarnya, Senin (20/12/2021).
Supervisor Resto and Pan Head Cafe Palembang, Mirza Lutfi menuturkan, jika ide menghadirkan menu baru pempek Palembang "") tersebut, untuk kembali menarik pelanggan berkunjung ke tempatnya setelah lama terkena pembatasan akibat dari COVID-19.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Hidangan Baru
Dia berharap dengan adanya menu baru tersebut, bisa mempertahankan usahanya di tengah pandemi COVID-19.
Menurutnya, Pempek Cordon Blue merupakan menu Baru Resto and Pan Head Cafe Palembang, yang dihadirkan menjadi salah satu menu hidangan baru.
“Kami hanya ingin bertahan di tengah pandemi COVID-19, dengan ide-ide hidangan baru yang disajikan. Kami berharap pandemi ini segera hilang, sehingga kondisi kembali seperti semula," katanya.
Advertisement