Sukses

Aksi Kejar Mimpi Yogyakarta di Tepi Sungai Oya

Komunitas Kejar Mimpi Yogyakarta menggelar social project terkait lingkungan di Bantul.

Liputan6.com, Yogyakarta - Komunitas Kejar Mimpi Yogyakarta terus melakukan aksi-aksi kepedulian kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Aksi di lini lingkungan berupa eco project pun digelar di daerah sekitar di Jembatan Edukasi Siluk, Bantul, Minggu (19/12/2021).

Jembatan Siluk melintasi Sungai Oya, menghubungkan akses jalan dari Bantul ke arah Gunungkidul dan ke berbagai detinasi seperti Gua Cerme atau Pantai Parangtritis.

Eco project di sana hadir dalam berbagai kegiatan yakni Pelatihan Hidroponik dengan tema 'Agrisociopreneur for Better Agri-Future' dilanjutkan dengan Creative Preneuer Class 'Indonesian Artisan Tea' dan diakhiri dengan kegiatan Siluk Creative atau membuat prakarya bersama anak didik.

Acara ini terbuka untuk umum dan gratis. Tujuannya meningkatkan kelestarian lingkungan hidup, mempersiapkan generasi muda untuk mampu mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana dari pengelolaan lingkungan hidup, dan mengabdi untuk pendidikan Indonesia.

Ketua Komunitas Kejar Mimpi Yogyakarta, Christiana Silvia, menjelaskan bahwa alasan diadakan eco project selain mengisi waktu luang para kaum muda di masa pandemi saat ini, juga ingin bersama-sama belajar hal-hal positif yang sebelumnya belum diketahui.

"Semoga melalui eco project di akhir tahun 2021 ini kami Kejar Mimpi Yogyakarta bersama Jembatan Edukasi Siluk dapat menjadi agen komunikasi untuk berbagi cara atau tenik dasar hidroponik dan menjalin keakraban dengan anak-anak dan sesama," ujar Silvia.

 

Bayu Widhi dari Komunitas Hidroponik Jogja menambahkan eco project adalah kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh siapapun yang tidak memandang background apapun. Dia menjelaskan tanaman yang ditanam secara hidroponik akan tumbuh dengan bantuan nutrisi dan sinar matahari. Proses menanam tanaman hidroponik pun terbilang sederhana dan mudah.

"Selain membuat kegiatan bercocok tanam menjadi lebih mudah, sistem hidroponik juga memberikan beberapa manfaat, terutama bagi lingkungan," kata Bayu.

 

Fasilitator dan peserta terlibat dalam kegiatan itu dengan penuh semangat dan antusias.

"Semoga apa yang sudah kita pelajari hari ini, baik proses menanam hidroponik maupun kombucha dapat bermanfaat untuk semua peserta dan anak-anak, dan juga dapat terus berkontribusi lebih banyak lagi untuk masyarakat," kata Gizelda Happy Pertiwi salah satu anggota Kejar Mimpi Yogyakarta.

Penulis: Linda Keban, Yogyakarta

Saksikan Video Ini