Liputan6.com, Subang - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi PT Tirta Investama (Aqua) Subang yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pemeliharaan jalan di Desa Darmaga Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.
Perbaikan jalan meliputi konstruksi overlay/hotmix panjang 300m atau volume 1.740 m2 di depan Desa Darmaga dan konstruksi patching dari Pasar Kasomalang sampai Darmaga dengan volume 1.417 m2.
Emil datang ke lokasi dengan mengandarai motor Royal Enfield Classic 500 Battle Green didampingi Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar, Bambang Tirtoyuliono. Pada kesempatan tersebut, Kang Emil disambut antusias Pemdes dan warga Desa Darmaga.
Advertisement
“Ini adalah contoh kolaborasi. Pengaspalan jalan juga bisa dilakukan oleh pihak-pihak lain yang melakukan investasi dan bisnis di Jawa Barat” katanya.
Kolaborasi seperti sekarang ini, kata Kang Emil, dilakukan melalui kerjasama antara desa, perusahaan Aqua Subang, dan Dinas Bina Marga Provinsi Jabar bisa menjadi contoh teladan kepada semua yang mempunyai bisnis di Jawa Barat. Jika kebetulan infrastrukturnya ada masalah, maka dahulukanlah CSR nya untuk memperbaiki infrastruktur di tempat berbisnisnya dahulu.
“Jadi kalau Aqua Subang bisa, tempat-tempat lain juga bisa,” katanya, Kamis (23/12/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Komitmen Ganda
Kepala Pabrik Aqua Subang, Dwi Nofriyadi mengatakan, pihaknya memiliki komitmen ganda untuk menjaga keseimbangan antara keberlangsungan bisnis dan perkembangan sosial lingkungan di sekitar perusahaan.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui Program Aqua Lestari sebagai acuan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara berkelanjutan seperti penyedian sarana air bersih, konservasi, pengembangan ekonomi masyarakat yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan program safety transportation berupa perbaikan jalan.
Bantuan yang diberikan Pabrik Subang ini juga merupakan realisasi wujud tanggungjawab sosial perusahan terhadap lingkungan.
“Perusahaan memiliki program safe transportation, dimana implementasi dari program ini salah, salah satunya, berupa kegiatan perbaikan atau pemeliharaan sarana transportasi,” katanya.
Perbaikan jalan, Dwi menjelaskan, berkolaborasi dengan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat serta instansi terkait.“Kita koordinasi dan yang menentukan titik dan pengerjaan Dinas Bina Marga Provinsi Jabar,” jelasnya.
Advertisement