Sukses

Tragis, Duel Maut 2 Pemuda Terjadi pada Pasiar Natal di Manado

Abast mengungkapkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian Kopal sempat mondar-mandir di depan rumah salah satu warga, tempat SP dan teman-temannya pasiar natal di Teling Atas, Manado.

Liputan6.com, Manado - Natal menjadi momen bahagia saat para warga saling berkunjung dan berbagi kedamaian. Dalam istilah lokal disebut pasiar. Namun yang terjadi di Manado justru tragis, di agenda pasiar Natal justru terjadi peristiwa pembunuhan.

Polsek Wanea mengamankan pelaku pembunuhan yang terjadi di Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulut, Sabtu (25/12/2021) sekitar pukul 23.00 Wita. Pelaku adalah lelaki SP (26) sedangkan yang menjadi korban seorang lelaki bernama MM alias Kopal (22).

“Pelaku dan korban adalah warga Manado. SP diamankan beberapa saat setelah kejadian, di Bundaran Kauditan Minahasa Utara,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Minggu (26/12/2021).

Abast mengungkapkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian, terduga pelaku pembunuhan, Kopal sempat mondar-mandir di depan rumah salah satu warga, tempat SP dan teman-temannya pasiar Natal di Teling Atas, Manado.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Sempat Ditegur

Dia bolak-balik sambil berteriak dan membawa sebuah samurai, kemudian ia menegur pelaku karena tersinggung diperhatikan.

Pelaku merespons dengan menyampaikan agar Kopal pulang saja karena sudah mabuk. Namun Kopal tidak menerima dan justru menampar SP di pipi.

Dia kembali menyerang pelaku namun berhasil ditangkis, selanjutnya pelaku membalas dengan menusuk korban dengan pisau yang terselip di pinggangnya, ke bagian dada sebelah kiri korban. Kopal meninggal dunia di lokasi, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk dilakukan autopsi.

“Saat ini pelaku sudah diamankan untuk diproses hukum lebih lanjut. Kami minta semua pihak menahan diri, karena kasus ini sudah ditangani aparat Polresta Manado,” ujar Abast.