Liputan6.com, Bandung - Markas Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara (Kahormatau) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung menggelar vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia antara 6 hingga 11 tahun. Kegiatan berlangsung di Gedung Budiharjo, Kota Bandung, Selasa (28/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
Penyuntikan vaksin kepada anak usia 6-11 tahun dilakukan dengan intramuskular atau injeksi vaksin Sinovac ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari.
Sebelum pelaksanaan vaksinasi, para peserta mengikuti screening dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi.
Adapun pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun didasari telah terbitnya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunizational/ITAGI) perihal kajian vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dan sudah adanya Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun.
Kepala Kesehatan Kahormatau Letkol Kesehatan Heni Rahmawati mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kalangan generasi muda dengan mempercepat pembentukan kekebalan kelompok di masa pandemi.
"Vaksinasi yang dilaksanakan di Mako Kahormatau ini targetnya 100 orang. Arahan dari dinkes sendiri vaksinasi dilakukan berbasis sekolah, untuk TNI dikasih fasilitas melaksanakan vaksinasi," kata Heni.
Ada puluhan tenaga kesehatan nakes yang diturunkan untuk serbuan vaksinasi yang dilaksanakan di wilayah Mako Kahormatau ini. Pada pelaksanaannya tercatat ada beberapa yang tidak mengikuti vaksinasi karena sudah mengikuti penyuntikan vaksin di sekolah.
"Untuk anggota kita antusiasmenya tinggi, memang tidak sesuai target karena ada beberapa anggota yang kediamannya di luar Bandung dan sudah dilaksanakan di sekolah masing masing," ujarnya.
Selain memberikan sertifikat vaksin, Kahormatau juga memberikan bingkisan berupa makanan ringan kepada anak-anak yang telah mengikuti kegiatan vaksinasi.
"Untuk sementara para peserta memang dari anggota Koharmatau. Selama dari dinkes memberi peluang kita untuk melaksanakan kita akan laksanakan untuk masyarakat umum tapi untuk sementara ini berbasis sekolah dulu," tuturnya.
Arvita, salah satu orangtua yang turut mendampingi anaknya mengikuti vaksinasi mengaku kegiatan ini dapat meningkatkan rasa percaya diri orangtua ketika anaknya akan memulai pembelajaran tatap muka di sekolah nantinya.
"Tentu jadi lebih tenang karena anak sudah mulai divaksin. Apalagi mulai semester depan akan lebih banyak pertemuan tatap muka di sekolah," katanya.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.