Liputan6.com, Jakarta Pengendara mobil yang kaca spionnya dipecahkan oleh Paspampres akhirnya meminta maaf, Selasa (28/12/21). Melalui sebuah video singkat, pria yang diketahui bernama Taufan Aziz ini mengaku salah telah menghalangi jalannya rombongan Presiden dan telah menyalahi aturan lalu lintas karena bermain handphone saat menyetir.
Ia pun berharap kejadiannya tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih taat lagi dalam berkendara.
Baca Juga
Tonton video permintaan maafnya dibawah ini.
Advertisement