Liputan6.com, Cirebon - Momen pergantian tahun menjadi doa dan harapan seluruh elemen masyarakat untuk hidup lebih baik di tengah Covid-19.
Resolusi tahun 2022 juga menjadi momentum penting Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis melakukan pembaruan dan perubahan dalam hidup.
Di tengah upaya maksimal Kota Cirebon menurunkan kasus paparan Covid-19 hingga nol kasus. Azis berharap capaian penanganan Covid-19 bisa dipertahankan di tahun 2022.
Advertisement
Baca Juga
"Resolusi saya target utama tahun 2022 minimal bisa mempertahankan kasus Covid-19 yang landai di Kota Cirebon," ujar Azis, Jumat (31/12/2021).
Menurut Azis, jika penanganan coivd-19 tetap melandai, maka rencana pembangunan di Kota Cirebon tahun 2022 bisa dilaksanakan. Rencana pembangunan tersebut, kata dia, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia memastikan, jika kasus covid-19 tetap melandai, akan ada program pembangunan yang bisa menarik wisatawan untuk berkunjung. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Hanya saja tetap kita harus mematuhi protokol kesehatan. Upaya tracing hingga vaksin tetap digencarkan untuk menciptakan kekebalan kelompok di Kota Cirebon," ujar dia.
Saksikan video pilihan berikut ini
Patuhi Prokes
Azis mengaku, meski covid-19 di Kota Cirebon melandai, seluruh elemen masyarakat dan instansi tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Upaya mencegah kembali lonjakan kasus covid-19 tetap diwaspadai.
Azis menuturkan, sikap kepatuhan masyarakat mematuhi protokol kesehatan menjadi salah satu kunci mencegah terjadinya lonjakan Covid-19.
"Harus benar bisa menjaga diri demi kita dan orang lain. Patuhi aturan yang ditetapkan. larangan tidak bepergian hingga pakai masker," kata dia.
Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, sejak tanggal 5 Desember 2021 kasus aktif covid-19 tercatat di angka nol.
"Artinya hingga saat ini tidak ada warga Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Agus Mulyadi kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).
Hingga saat ini, tidak ada informasi warga Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif. Bahkan, warga Kota Cirebon yang sempat dirawat sudah dinyatakan sembuh dan selesai isolasi.
Sementara itu, kata dia, upaya tracing terus dilalukan oleh satgas Covid-19. Tracing dilakukan di satuan pendidikan sebagai bagian dari evaluasi PPKM.
"Alhamdulillah hasil tracing di satuan pendidikan penambahannya nol terus artinya tidak ada penambahan. Bahkan, pasien yang sudah terkonfirmasi sudah sembuh," ujar dia.
Prestasi nol kasus positif Covid-19 tersebut, kata dia harus dipertahankan. Salah satu caranya adalah tetap beraktivitas, tetapi tetap menjaga protokol kesehatan.
Advertisement